Agung Laksono: Legowo terima hasil Pilpres akan lebih baik
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengaku tak tahu apa yang melatarbelakangi seniornya Akbar Tandjung memberikan usul untuk menolak Pilpres 2014 pada Prabowo Subianto. Menurut Agung, seharusnya lebih baik menerima hasil Pilpres itu dengan legowo.
"Ke arah legowo akan lebih baik. Saya tidak tahu apa dasar, ada di belakang seperti yang diketahui, pak Mahfud, pak Akbar Tandjung yang mengatakan seperti itu. Tidak ada komunikasinya dengan beliau," ungkapnya, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (23/7).
Menurut Agung, jika ada hal-hal yang curang dalam Pilpres bisa diajukan secara baik-baik, yakni melalui jalur hukum. Agung mengatakan tidak perlu suatu keputusan didasari emosi.
"Tidak tahu dasarnya ya. Apa itu semata-mata karena betul-betul melihat ada cover-cover yang dipandang curang dsb. Semuanya tentu janganlah pakai dasar emosi. Itu saja, terimakasih," ujar Agung.
Sebelumnya, mantan Tim Pemenangan Prabowo - Hatta mengungkapkan usulan penolakan Pilpres itu dari Akbar Tandjung. Prabowo menolak pelaksanaan Pilpres karena ditemukannya indikasi kecurangan dalam prosesnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia jika menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca Selengkapnya