Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Survei yang unggulkan Jokowi jadi capres-cawapres

3 Survei yang unggulkan Jokowi jadi capres-cawapres Jokowi APBD. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Joko Widodo kian populer sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dalam beberapa survei, Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- selalu menempatkan namanya pada deretan teratas dari tokoh paling populer di Indonesia.

Jokowi juga digadang-gadang bakal memenangi pertarungan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Mantan Wali Kota Solo itu juga diyakini bakal menang jika dipasangkan dengan tokoh nasional lainnya.

Meski demikian, ada juga yang meragukan kemampuan Jokowi. Pasalnya, ia menjadi orang nomor satu di Jakarta belum genap setahun. Sehingga memaksa Jokowi untuk menuntaskan dan membuktikan janji politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Lembaga Survei Jakarta (LSJ)

Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Joko Widodo ditempatkan menjadi capres yang paling diidolakan dengan nilai 18,1 persen. Disusul Prabowo Subianto 10,9 persen, Wiranto 9,8 persen, Jusuf Kalla 8,9 persen, dan Aburizal Bakrie 8,7 persen. Sedangkan Megawati Soekarnoputri elektabilitasnya hanya mencapai 7,2 persen saja."Meskipun favorit menurut survei tapi kenyataannya Jokowi menurut saya hanya bisa jadi wapres saja," kata peneliti LSJ Igor Dirgantara di Pulau Dua Resto, Jakarta, Selasa (19/2).Menurutnya, elektabilitas Jokowi bisa saja turun jika mantan wali kota Solo itu tidak bisa membuktikan kemampuannya dalam memperbaiki Kota Jakarta yang sering dilanda banjir dan kemacetan."Jokowi harus membuktikan diri dulu baru dia bisa mempertahankan citranya," ujarnya.

Pusat Data Bersatu (PDB)

Sama halnya LSJ, Pusat Data Bersatu (PDB) juga menempatkan Jokowi di urutan teratas. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan lembaga itu, Jokowi menempati rangking pertama dengan 65,3 persen. Kemudian disusul urutan kedua Jusuf Kalla 59,2 persen, Megawati 52,9 persen, Prabowo Subianto 51,9 persen dan Rhoma Irama 50 persen."Jokowi paling banyak dikenal di masyarakat peringkat pertama dari sekian tokoh yang dijajarkan," jelas Didik.Sedangkan elektabilitas tokoh yang nantinya sangat potensial sebagai capres 2014 dari 30 lebih nama-nama yang dipamerkan, Jokowi merupakan capres potensial dengan 21,2 persen. Urutan kedua disusul Prabowo Subianto 17,1 persen, Megawati 11,5 persen dan Rhoma Irama 10,4 persen.Sedangkan Aburizal Bakrie 9,7 persen, kemudian Jusuf kalla 7,1 persen dan disusul nama-nama lain seperti Mahfud MD, Wiranto, Dahlan Iskan dan nama lainnya.Begitu juga jika hanya 13 nama yang dipamerkan sebagai tokoh potensial capres 2014, Jokowi tetap menduduki urutan pertama dengan 21,2 persen."Prabowo 18,4 persen, Megawati 13,0 persen, Rhoma 10,4 persen, Aburizal Bakrie 9,3 persen, Jusuf Kalla 7,8 persen dan Wiranto 3,5 persen," jelasnya.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI)

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) cukup mengejutkan? Lembaga ini merilis pasangan capres-cawapres paling diunggulkan yakni Aburizal Bakrie dan Joko Widodo dengan perolehan 36 persen suara.Pasangan ini mengalahkan dua pesaing di bawahnya yakni Megawati-Jusuf Kalla dengan 22,9 persen dan Prabowo-Hatta Rajasa dengan dukungan suara 10,1 persen."Jika tiga poros, poros Golkar, poros PDIP dan poros Demokrat-Gerindra koalisi terealisasi maka simulasi yang kita buat di pemilu 2014 akan ada pasangan Aburizal Bakrie-Jokowi, Megawati-Jusuf Kalla, Prabowo-Hatta Rajasa," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Minggu (16/3).Jika dipasangkan dengan Jokowi, Ical diperkirakan unggul dari para pesaingnya. Keduanya diperkirakan akan memperoleh suara hingga lebih dari 30 persen."Dari tiga kandidat tersebut maka Aburizal dan Jokowi menang dengan 36 persen. Megawati-JK 22,9 persen, Prabowo-Hatta 10,1 persen, dan 31 persen belum memutuskan. Mengapa mereka unggul? Karena dua kandidat ini baru dari yang lain," tandasnya.Selain pasangan capres yang bakal kuat di pilpres 2014, LSI juga melakukan survei terkait siapa sosok yang paling diidamkan maju sebagai capres di pemilu nanti. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menjadi yang teratas jika diusung menjadi calon presiden dengan perolehan suara 20,7 persen.Disusul tipis oleh nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan 20,3 persen. Di posisi ketiga dan keempat muncul dua nama yang bakal dicalonkan menjadi presiden di Pilpres 2014, yakni Prabowo Subianto (19,2 persen) dan Wiranto (8,2 persen).

Baca juga:Dijagokan duet dengan Mega di Pilpres 2014, JK tersenyumIcal mau gandeng Jokowi jadi wakil presidenGerindra jaga Jokowi dari Pilpres 2014Jokowi: Masak ranking satu jadi cawapresKata Pramono Anung soal duet Ical-Jokowi

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi
Survei Pilpres Terbaru Indikator: 38,8% Anggota Aktif NU di Jatim Dukung Capres Pilihan Jokowi

Survei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi

Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya
Survei Temukan Fakta: Jokowi Efek Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas PSI, Ini Penyebabnya

80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya