3 Kelompok alumni kampus ini dukung Jokowi, wakili semua alumni?

Merdeka.com - Tak cuma relawan-relawan saja yang menjadi volunteer untuk kemenangan capres dari PDIP Joko Widodo , namun muncul alumni kampus-kampus yang juga mendukung pencapresan Jokowi . Berbagai alasan mereka kemukakan hingga akhirnya mendukung Jokowi .

Banyak faktor penyebab para alumni kampus-kampus ternama ini mendukung Jokowi . Di antaranya mantan wali kota Solo tersebut dianggap mendukung ekonomi kerakyatan dan berpihak kepada rakyat kecil. Jokowi juga dianggap populis, sehingga kans untuk menang sangat tinggi.

Namun timbul pertanyaan, apakah dukungan-dukungan para alumni berbagai kampus ini benar-benar merepresentasikan para alumni kampus yang bersangkutan? Tidak ada yang bisa menjamin.

Berikut tiga kampus ternama yang alumninya sepakat mendukung pencapresan Jokowi , seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Kamis (8/5):

Alumni UGM

Komunitas alumni Universitas Gadjah Mada kemarin mengadakan diskusi dengan tema 'Ekonomi Kerakyatan'. Diskusi tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap kemenangan Joko Widodo yang merupakan alumni UGM sebagai bakal calon presiden.Dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (7/5) disebut visi Jokowi mengenai ekonomi kerakyatan lebih kokoh dibanding capres lainnya. Jokowi juga membuktikan keberpihakan yang jelas dengan mengembangkan kerja sama dengan provinsi lain, seperti Lampung dan NTT.Politikus PDIP, Pramono Anung yang juga alumni pascasarjana UGM mengatakan, hanya alumnus UGM yang mendukung lulusannya maju sebagai capres. Berbeda dengan universitas lain."Ada alumnus ITB yang menggalang dukungan ke sana-sini, tapi tidak juga mendapat dukungan," ujar Pramono di kawasan SCBD, Jakarta, Rabu (7/5).Selain dihadiri Pramono Anung, diskusi ini juga dihadiri Ketua MPR Sidarto Danusubroto. Diskusi juga diselingi dengan pembacaan puisi oleh putri Wiji Thukul, Fitri Nganthi Wani.

Alumni ITB

Beberapa waktu lalu, politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menghadiri deklarasi dukungan Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk pencapresan Joko Widodo (Jokowi). Hadir juga Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto di lokasi deklarasi."Ini keunikan, alumni dalam jumlah besar mendukung orang lain. Kami menjunjung demokrasi, kalau katanya akan mengundang calon lain, ya terserah," kata Pramono Anung di Resto Sari kuring, Jl. Jenderal Sudirman, Sabtu (19/4).Dalam deklarasi ini hadir 50 orang alumni ITB tahun 1980-an. Dia mengklaim dukungan tersebut sebelumnya telah ditandatangani oleh 500 orang alumni."Dua hari 500 orang luar biasa. Targetnya 10 ribu alumni," kata dia.Selain itu, dia juga menilai wacana pembentukan koalisi partai Islam tidak akan didukung rakyat. Banyaknya poros yang terbentuk mengindikasikan adanya politik transaksional.Poros-poros mendelegitimasi kekuatan rakyat. Saya meyakini semakin banyak poros dibikin, rakyat akan memilih yang tidak poros-poros," pungkas dia.

Alumni Trisakti

Tak mau ketinggalan dengan ITB, Keluarga Besar Alumni Universitas Trisakti? juga deklarasi untuk mendukung Joko Widodo sebagai capres. Jokowi dinilai memiliki karakter pemimpin yang telah teruji."Jokowi sudah melewati ujian memimpin dari bawah. Ia juga sosok yang sangat rendah hati dan sangat pantas untuk dimenangkan demi masa depan seluruh rakyat Indonesia," kata Koordinator Keluarga Besar Alumni Universitas Trisakti Indra P Simatupang di Cikini Jakarta beberapa waktu lalu.Deklarasi ini diikuti oleh 130 alumni Trisakti dari berbagai angkatan, mulai dari angkatan 1968 hingga 1999."Kita harapkan semua bisa ikuti langkah kami. Tapi kita juga tidak bisa paksakan hak-hak politik alumni yang lain sebagai warga negara kalau ingin pilih capres yang lain," imbuhnya.