Wasekjen PKB tak masalah Jokowi bertemu & beri tips ke PSI di Istana
Merdeka.com - Wakil Sekjen PKB Lukmanul Hakim menanggapi santai pertemuan sejumlah elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kamis (1/3) kemarin. Usai pertemuan kemarin, Ketua Umum PSI Grace Natalie mengaku mendapatkan tips menang pemilu dari Jokowi.
"Terkait pertemuan bapak presiden dengan komponen masyarakat maupun partai politik itu hak beliau, sah-sah saja," kata Lukmanul, Jumat (2/3).
Menurutnya, pertemuan dengan parpol adalah hal yang baik. Bahkan jika Presiden bertemu dengan semua parpol juga adalah sesuatu yang baik.
"Bagi PKB ukhuwah parpoliyah itu penting untuk mencapai agenda dan kepentingan nasional," katanya.
Sementara soal sikap PKB di Pilpres 2019, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk mengambil keputusan. Menurutnya, Cak Imin terus menyerap aspirasi para kiau, warga NU, kader PKB dan semua kalangan.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada Cak Imin untuk mengambil keputusan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRaja Juli menjelaskan, PSI memiliki nilai dan itikad baik yang sama dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKaesang sebagai ketua umum PSI menunjukkan bahwa keluarga Jokowi adalah PSI.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya