Wartawan di Makassar dirampok dan ditusuk geng motor
Merdeka.com - Endi salah seorang kontributor Trans TV dan Harun wartawan Fajar TV menjadi korban kebrutalan oleh geng motor. Keduanya dirampok lalu ditusuk di bagian pahanya oleh para anggota geng motor.
"Saya ditikam dua kali oleh sekelompok geng motor di Jalan Urip Sumoharjo. Mereka juga merampas kamera dan handphone saya," ujar Endi ketika ditemui di RS Bhayangkara, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/5).
Endi dan Harun yang menjadi korban kebrutalan geng motor itu terjadi saat keduanya melintas di Jalan Urip Sumoharjo pukul 03.40 Wita, usai berkeliling mencari berita di beberapa kantor polisi.
Endi mengaku, dirinya bersama Harun berencana kembali ke kantornya usai bertugas dan berkeliling mencari liputan. Namun saat sedang di pertigaan Urip Sumoharjo dan Masjid Raya mereka berpapasan sama geng motor dan langsung menghentikan keduanya.
Keduanya juga tidak dapat berbuat banyak karena kalah jumlah dengan para pemuda yang melengkapi dirinya dengan senjata tajam seperti badik (senjata tradisional Sulsel), anak panah dan ketapelnya, serta senjata rakitan api rakitan.
"Mereka langsung menghadang dan menyerang kami berdua. Harun mampu melarikan diri setelah meninggalkan sepeda motornya sedangkan saya ditikamnya dua kali di bagian paha," katanya.
Atas kejadian itu, aparat Polsekta Makassar yang mengetahui kejadian tersebut kemudian bergegas ke tempat kejadian perkara, namun setibanya mereka di TKP, polisi sudah tidak menemukan para geng motor tersebut.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Jurnalistik Indonesia (PJI) Sulawesi Selatan Jumadi Mappanganro menyesalkan aksi vandalisme yang dilakukan sekelompok geng motor itu.
"Polisi harus melakukan pengusutan dan menangkap para pelaku geng motor itu, mereka tidak hanya meresahkan masyarakat tapi lebih dari itu bisa melakukan kegiatan yang membahayakan banyak orang," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaParkiran sekolah di Semarang ini dibagi berdasarkan jenis motornya, curi perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnya