Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga korban gusur PLTU Batang tuntut ganti rugi harga tanah

Warga korban gusur PLTU Batang tuntut ganti rugi harga tanah Ratusan warga demo PLTU Batang. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Ratusan warga yang tanahnya terkena proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) melakukan aksi unjuk rasa di depan areal proyek PLTU Batang, Jawa Tengah, Jumat (10/3) siang. Warga menuntut PT. Bhimasena Power Indonesia (BPI) segera membayar kekurangan pembelian tanah milik warga di lima Desa.

Lima desa yang terdampak terhadap pembangunan PLTU Batang ini adalah Ujungnegoro, Karanggeneng, Ponowareng, Wonokerso, dan Roban. Satu per satu warga melakukan orasi di hadapan puluhan petugas Polri dan TNI yang berada di sekitar areal proyek.

Warga meminta PT.BPI segera membayar kekurangan tanah mereka, karena harga yang mereka terima hanya 100 ribu per meter. Padahal warga tanah milik puluhan warga yang lain dibeli dengan harga Rp 400 ribu per meternya.

"Jumlahnya ratusan yang dibayar 100 ribu per meternya. Sementara PT.BPI berani membayar tanah milik puluhan warga lainnya dengan harga Rp 400 ribu per meter. Maka tanah kita harus sama dibayar 400 ribu per meter," kata Budi, salah satu warga dalam orasinya.

Selain itu, aksi ini juga sebagai bentuk dukungan kepada sejumlah warga yang saat ini sedang melakukan sidan di Komisi Informasi Pusat (KIP), warga berharap KIP segera mengambil putusan terkait masalah ini dan memenangkan gugatan warga terhadap PT.BPI.

Hana warga lainya mengungkapkan, saat pembebasan lahan dirinya dan sejumlah warga lainya sering didatangi aparat mulai dari Polri dan TNI untuk menjual tanahnya kepada PT. BPI. Merasa ditekan, akhirnya tanah satu-satunya terpaksa dijual dengan harga Rp 100 ribu per meter.

"Kami hanya menuntut keadilan, agar PT.BPI membayar tanah kami dengan harga manusiawi, jangan semena-mena seperti ini," ungkapnya.

Selain itu Hana menjelaskan jika di desanya saat ini dilalui tiga proyek nasioanal antara lain proyek Tol Batang-Semarang dan Rel Ganda. Warga yang tanahnya terkena proyek tol dihargai Rp 350 ribu per meter sementara rel ganda harganya per meter Rp 400 ribu. Sementara PLTU yang murni swasta hanya membayar Rp 100 ribu.

Warga meminta dan berharap supaya PT BPI segera menyelesaikan masalah ini, jika dalam waktu dekat ini tidak ditindak lanjuti warga mengancam akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diminta Beli Tanah Senilai Rp 300 Juta Jika Menghuni, Wanita Ini Pilih Bongkar Rumah Mewahnya yang Berdiri di Tanah Mertua
Diminta Beli Tanah Senilai Rp 300 Juta Jika Menghuni, Wanita Ini Pilih Bongkar Rumah Mewahnya yang Berdiri di Tanah Mertua

Viral wanita pilih bongkar rumah yang berdiri di tanah mertua usai suami selingkuh dan minta tanahnya dibayar 300 juta ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Dirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka

Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca Selengkapnya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya

Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.

Baca Selengkapnya
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman

Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.

Baca Selengkapnya
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit
110 Juta Bidang Tanah Terdaftar Era Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Kita Diberkahi Presiden Gesit

Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.

Baca Selengkapnya