Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Cianjur Potong Bangkai Hiu Paus Tutul Sepanjang 4 Meter untuk Dikonsumsi

Warga Cianjur Potong Bangkai Hiu Paus Tutul Sepanjang 4 Meter untuk Dikonsumsi Warga Cianjur potong-potong bangkai hiu paus tutul. Antara

Merdeka.com - Bangkai hiu paus tutup sepanjang empat meter ditemukan di Pantai Ciraragan, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat. Warga pantai selatan kemudian memotong ikan seberat sekitar 2 ton itu untuk dimakan.

Informasi dihimpun, hiu paus tutul ditemukan warga saat mencari ikan di tepi Pantai Ciraragan, Desa Talagasari, Kecamatan Sindang Barang. Warga lainnya yang mendapat kabar tersebut, berhamburan ke lokasi penemuan untuk melihat bangkai hiu paus dari dekat.

"Karena sudah mati, warga sekitar mulai memotong daging ikan untuk dikonsumsi. Sebagian besar warga sekitar membawa daging untuk diolah menjadi lauk teman makan nasi. Ini pertama kali warga menemukan hiu paus tutul terdampar di pantai selatan Sidangbarang," kata Iing (50), warga sekitar yang pertama kali menemukan bangkai hiu paus tutul saat dihubungi, Minggu (26/9). Dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan tidak menunggu lama, menjelang siang, daging hiu paus tutul habis dibagi warga, tidak hanya daging, tulang ikan pun dibawa warga untuk pajangan. "Sebagian besar warga yang datang kebagian dagingnya. Ada juga yang membawa tulang untuk dijadikan pajangan atau dibuat pipa cangklong," tuturnya.

Sementara Kapolsek Sindangbarang, Ipda Iim Muhaimin mengatakan, sempat mendapat laporan warga terkait temuan hiu paus tutul yang terdampar di pantai selatan tepatnya di Desa Talagasari, karena sudah dalam kondisi mati, warga sekitar memotong bangkai ikan untuk dikonsumsi.

"Saat petugas sampai di lokasi, kondisi hiu paus yang terdampar sudah dipotong warga. Ini merupakan kali pertama warga menemukan bangkai hiu paus di pantai tersebut," katanya.

Sementara tokoh masyarakat pantai selatan Cianjur, Rahmat (52) mengatakan terdamparnya hiu paus tutul di pantai selatan sejak tiga tahun terakhir sudah dua kali, di mana tahun 2018, warga menemukan bangkai hiu paus tutul di Pantai Agrabinta. Warga memotong hiu paus yang sudah mati untuk diambil dagingnya dan dikonsumsi.

"Tiga tahun yang lalu, warga di Pantai Agrabinta, menemukan hiu paus tutul terdampar dengan ukuran lebih panjang. Warga lalu mengambil dagingnya untuk dikonsumsi, kalau melihat dari jenisnya, kami menduga hiu paus tersebut, terpisah dari kawanannya hingga terdampar ke perairan yang lebih dangkal," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?
1,3 Juta Ton Beras Impor Masuk Gudang Bulog, Harga Gabah Petani Aman?

Bulog juga memiliki kajian tersendiri atas pengadaan beras impor terhadap harga gabah petani di wilayah sentra produksi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan

Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya
Ibu Menyusui Dilarang Minum Air Dingin Nanti Anak Pilek, Ternyata Begini Penjelasan Sebenarnya

Suhu ASI juga diatur untuk menyamakan suhu tubuh sang ibu sehingga nyaman dikonsumsi oleh bayi.

Baca Selengkapnya
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta
Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Pintu Penguras Bendung Katulampa Jebol, Ini Dampaknya Bagi Irigasi di Bogor dan Jakarta

Baca Selengkapnya