Wapres Minta Dito Ariotedjo Susun Langkah Strategis Benahi Olahraga dan Kepemudaan
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyusun langkah strategis untuk membenahi sektor olahraga dan kepemudaan dalam sisa masa jabatan kabinet hingga 2024 mendatang. Dito dilantik sebagai Menpora pada Senin (3/4) lalu.
“Walaupun hanya tersisa satu setengah tahun, cukuplah untuk bisa melakukan langkah-langkah yang strategis, yang lebih baik,” ujar Wapres di sela kunjungan kerja di Semarang Jawa Tengah dilansir Antara, Selasa (4/4).
Di bidang kepemudaan, Wapres meminta Dito menata ulang dan mengoptimalkan fungsi serta peran berbagai organisasi pemuda.
“Banyak organisasi-organisasi pemuda yang masih terpecah-pecah. Dan juga pentingnya difungsikan (kembali) dan sebagainya (yang) kemarin memang belum optimal,” terangnya.
Sementara di bidang keolahragaan, Wapres meminta Dito untuk membenahi dan menuntaskan berbagai program peningkatan prestasi olahraga, terutama mengacu pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah ditetapkan pemerintah.
Meskipun keolahragaan di Indonesia telah mulai tertata dengan baik dengan adanya DBON, menurutnya hal tersebut masih perlu didukung gebrakan yang lebih nyata.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya Menpora baru dan memang dari generasi muda, tentu diharapkan gebrakannya lebih kelihatan, lebih kuat, (dan) lebih besar,” harapnya.
Wapres percaya Dito sebagai sosok muda akan lebih bersemangat dalam meneruskan upaya peningkatan prestasi olahraga nasional yang telah digariskan dalam DBON.
“Biasanya yang muda itu lebih semangat, lebih memiliki gairah terutama untuk meneruskan apa yang sudah dirintis mengenai masalah pembinaan olahraga, menuntaskan apa yang sudah digariskan dalam DBON, serta membenahi kepemudaan yang kelihatannya memang masih perlu,” jelasnya.
Sebelumnya Dito mengaku mendapatkan tiga arahan khusus terkait keolahragaan dari Presiden. Pertama, Presiden memintanya untuk menyiapkan tim Indonesia pada ajang olahraga SEA Games dan Asian Games dengan efisien.
"Ada tiga poin dari Pak Presiden, yang satu Pak Presiden ingin di agenda event SEA Games dan Asian Games kita memprioritaskan cabor-cabor yang memiliki potensi medali. Jadi harus efisien, tetapi kita mendapatkan hasil medali yang terbaik," ungkap Dito.
Kedua, Presiden Jokowi meminta Dito untuk menggalakkan secara masif liga-liga olahraga di level pendidikan sekolah dan kuliah, termasuk juga liga antarkampung untuk masyarakat.
"Ketiga, Pak Presiden sangat peduli dan ingin ekosistem sport industry Indonesia ini makin maju dan makin established," sebut pria kelahiran tahun 1990 itu.
Adapun untuk sektor kepemudaan, menurut Dito, Presiden mengharapkan agar pengembangan pemuda diarahkan pada kewirausahaan dan profesionalitas dengan capaian indeks pembangunan pemuda yang terus naik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Try Sutrisno belum lama ini buka suara memberikan pesan terkait pemilu yang terselenggara di tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo ternyata memiliki garis keturunan dari keluarga bangsawan di Sumedang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan terus menciptakan inovasi sosial guna mendorong terwujudnya kemajuan desa dengan membentuk masyarakat yang berdaya dan mandiri.
Baca SelengkapnyaAnggota Baleg DPR dari PKS Mardani Ali Sera mengingatkan konsep kawasan aglomerasi dalam draf Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta
Baca SelengkapnyaSIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaGardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Beri Usulan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Didominasi Profesional atau Politisi?
Baca SelengkapnyaMa’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnya