Wanita penyiksa bayi warga negara Malaysia
Merdeka.com - Video seorang ibu dengan sadis menyiksa anaknya beredar di situs jejaring sosial. Wanita ini ternyata warga negara Malaysia. Kasusnya sudah lama terjadi. Namun beredarnya video ini membuat kasus tersebut kembali mencuat. Hal ini disampaikan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
"Berhubung dengan penyebaran video penderaan bayi melalui media sosial, PDRM telah menerima hampir 300 aduan dan komen daripada orang ramai yang rata-rata bersimpati dan prihatin dengan nasib bayi tersebut," demikian keterangan resmi dari PDRM di akun facebooknya.
Polisi Malaysia pun bergerak cepat. Kasus ini dilaporkan pada 29 Mei 2011 lalu. Pada hari yang sama pelaku berhasil ditangkap.
"Untuk makluman, kes tersebut telah dilaporkan di IPD Petaling Jaya pada 29 Mei 2011 dan tangkapan telah dibuat pada hari yang sama. Pelaku merupakan ibu kandung kepada bayi perempuan yang didera," tulis mereka.
Sebelumnya beredar video seorang wanita berbaju hijau memukuli bayi beredar. Dengan sadis, wanita ini memukuli bayi berusia sekitar satu tahun. Kadang dia menendang dan mencubiti bayi malang ini di atas tempat tidur.
Video yang beredar lewat pesan BBM, forum internet dan youtube membuat heboh masyarakat. Video itu berdurasi 4 menit 19 detik. Sepanjang video, wanita yang rambutnya dikuncir kuda terus memukuli si bayi. Tidak jelas apakah wanita itu merupakan ibu bayi malang tersebut atau pengasuhnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaTindakan IPS terungkap, ketika salah satu pengasuh menghubungi Aghnia, yang saat itu sedang berada di rumah orangtuanya.
Baca SelengkapnyaMeski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyentil pihak-pihak yang meremehkan dirinya maju di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaKeberadaan suami siaga di rumah sangat dinantikan oleh seorang istri.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaPengalaman nahas anak laki-laki ini menuai simpati dari netizen. Sejak pertama kali diunggah, video itu langsung mencuri perhatian warganet.
Baca Selengkapnya