Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wamenkes: 94 Persen Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Belum Divaksin

Wamenkes: 94 Persen Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Belum Divaksin Pemakaman Korban Covid-19 di TPU Pondok Kelapa. ©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono kembali menegaskan keampuhan vaksin. Baik bagi mereka yang terserang Covid maupun bagi yang belum.

Khusus bagi warga yang terkena Covid-19, vaksinasi ampuh untuk menurunkan risiko berat. Salah satunya mengurangi risiko kematian.

"Laporan yang masuk pada kami setelah divaksin apabila terkena maka angka kematiannya akan menurun," kata Dante di Jakarta, Minggu (25/7).

Menurutnya, berdasarkan data yang dipegang Kemenkes tercatat sebagian besar pasien meninggal akibat Covid merupakan mereka yang belum divaksin.

"Laporan terakhir angka kematian akibat infeksi Covid pada beberapa saat ini, 90 persen sampai 94 persen adalah mereka yang belum divaksinasi," ungkapnya.

Sebab vaksin membantu memperkuat imun tubuh. Baik pada saat terinfeksi maupun ketika sudah terjangkit Covid-19.

"Dengan adanya vaksinasi akan memberikan respon imun tubuh yang lebih baik. Baik itu apabila belum terinfeksi maupun setelah terinfeksi," tandas Dante.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya