Wali Kota Tangerang copot kepala sekolah cabul
Merdeka.com - Sikap tegas diperlihatkan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah terhadap kasus pencabulan yang menimpa 12 siswa/siswi SDN 3 Pabuaran Tumpeng, Karawaci, Kota Tangerang. Salah satunya dengan mencopot kepala sekolah dari jabatannya.
"Iya mulai hari ini saya sudah perintahkan untuk mencopot jabatan dia (Kepsek SDN 3 Paburan Tumpeng, Triyono). Berhentikan dulu, tarik jabatannya. Saya tarik agar bisa dilakukan investigasi," terang Arief R Wismansyah di Tangerang, Sabtu (20/6).
Saat ini, kata Wali Kota, Triyono ditugaskan hanya menjadi staf di UPTD wilayah Karawaci. "Kita masih coba telusuri kebenarannya," katanya.
Ketika ditanya apakah kasus pencabulan itu akan mencoreng dunia pendidikan Kota Tangerang, Arief menganggukan kepalanya.
"Saya kira kita sudah meningkatkan pendidikan kita ya, bahkan menurut Pak Lutfi (Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang) pihaknya sering bertemu dengan seluruh kepala sekolah agar tidak ada tindak kekerasan kepada siswa. Karena saat ini berbeda, teriak saja bahkan kepada siswa ibaratnya saat ini sudah sering diingatkan, tidak boleh. Karena memang sudah berbeda dengan zaman saya dulu," tuturnya.
Artinya, Wali Kota memandang masih mencoba menggali kebenaran peristiwa yang menyudutkan Triyono itu. "Kita akan gali dan gali terus kebenarannya," jelasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.
Baca Selengkapnya