Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wadah baja diganti kaca, penyebab ledakan di laboratorium Unsyiah

Wadah baja diganti kaca, penyebab ledakan di laboratorium Unsyiah Ilustrasi ledakan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Guru Besar Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Prof Dr Adlim MSc mengklarifikasi ledakan yang terjadi di Laboratorium Pendidikan Kimia Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Senin (17/7) lalu.

"Saya akan jelaskan sedikit kronologis kejadian ledakan tabung gas riset di Lab Kimia FKIP Unsyiah Senin lalu agar tidak salah dipahami," kata Prof Adlim yang juga Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unsyiah tersebut, Rabu (19/7).

Dia memaparkan, tim riset waktu itu bekerja di lemari pelindung yang masih ada celah untuk memasukkan tangan. Penelitian yang dilakukan bukan praktikum biasa, yaitu riset untuk menyerap uap merkuri guna mengurangi pencemaran merkuri bagi penambang.

Selama ini penambangan emas dilakukan dengan cara memisahkan emas dari merkuri melalui penyulingan dan pembakaran. "Teknik penyerapan uap merkuri dari hasil penyulingan sudah kami temukan tahun lalu," sebutnya.

Prof Adlim melanjutkan, riset kali ini rencananya akan dilakukan dengan cara menyerap uap merkuri dari hasil pembakaran. Dengan demikian pembakaran harus dilakukan di dalam wadah tertutup agar semua uap bisa diarahkan pada satu celah yang dilengkapi penyerap.

"Penelitian seperti ini tidak biasa dilakukan dan kalau dilakukan harus dengan alat yang canggih," ungkapnya.

Disebutkan, alat seperti itu belum ada di Unsyiah karena riset seperti ini memang sangat jarang dilakukan dan terbilang langka. Ide penelitian ini masih termasuk baru. Jadi alat yang digunakan waktu itu terbuat dari kaca, bukan baja.

"Oleh karena itu, saya modifikasi alat yang ada dan ternyata tidak cukup kuat untuk menahan tekanan sehingga wadahnya meledak," paparnya.

Menurutnya, eksperimen yang dilakukan ini masih pada tahap simulasi. Jadi tim riset hanya menggunakan air sebagai bahan penelitian. Tidak ada bahan atau unsur kimia berbahaya yang digunakan.

"Luka yang saya alami sampai berdarah saat itu diakibatkan terkena serpihan kaca tabung meledak dan terbang dengan kecepatan tinggi, bukan karena zat kimia yang berbahaya," ucap Prof Adlim.

Ia mengungkapkan, dari dulu semua eksperimen beresiko dilakukan sendiri. Sedangkan mahasiswa yang terlibat dalam riset hanya membantu semampunya saja. Eksperimen tersebut sementara ini dihentikan dulu.

Ledakan di laboratorium beberapa waktu lalu mengakibatkan Prof Adlim mengalami luka di bagian telinga, lengan, dan wajah. Sedangkan mahasiswinya yang bernama Nurul Agustina hanya luka ringan di bagian dahi.

Mereka sempat dilarikan ke Rumah Sakit Prince Nayef (RSPN) Unsyiah di Darussalam, Banda Aceh. Kondisi kesehatan Prof Adlim kini berangsur normal. Sementara Nurul Agustina langsung diperbolehkan meninggalkan RSPN pada hari kejadian karena hanya mengalami goresan biasa karena pecahan kaca.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Cara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami
Pertahankan Kesegaran Makanan Tanpa Bahan Kimia, 7 Bahan Dapur Ini Sebagai Pengawet Alami

Untuk membuat makanan tetap tahan lama, kita tidak selalu harus bergantung pada bahan kimia. Sejumlah bahan alami di dapur dapat menjadi pengawet yang efektif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi
Cuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi

Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.

Baca Selengkapnya
Alat ini Diklaim Bisa Bedakan Ledakan Bom Nuklir Bawah Tanah atau sedang Terjadi Gempa
Alat ini Diklaim Bisa Bedakan Ledakan Bom Nuklir Bawah Tanah atau sedang Terjadi Gempa

Ilmuwan menyebutkan usaha yang dilakukannya ini mempunyai akurasi 99 persen.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Buah untuk Mengurangi Peradangan dalam Tubuh, Bantu Cegah Penyakit
7 Jenis Buah untuk Mengurangi Peradangan dalam Tubuh, Bantu Cegah Penyakit

Dengan kekuatan antiinflamasi yang mereka miliki, buah-buahan ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga dapat menjadi pelindung bagi tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan
Penyakit Penyebab Kesemutan yang Perlu Diwaspadai, Jangan Diabaikan

Kesemutan bisa menjadi sensasi yang mengganggu, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa terjadi sebagai bagian dari gejala penyakit serius

Baca Selengkapnya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat
Tidak Boleh Sembarangan, Ini 8 Bahaya Memencet Jerawat

Memencet jerawat merupakan hal yang haram dilakukan karena bisa menimbulkan berbagai masalah kulit.

Baca Selengkapnya