Wacana Sandiaga Integrasikan e-KTP, Wapres JK Sebut 'Ide Awal Memang Seperti Itu'
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla sepakat dengan pernyataan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno terkait integrasi e-KTP yang dapat digunakan untuk semua pelayanan administrasi. Sehingga rakyat tidak direpotkan dengan banyaknya kartu. Menurutnya ide awal dari pembuatan e-KTP memang sebagai indentitas tunggal atau single identity.
"Ide awalnya seperti itu, ide awalnya e-KTP itu merangkap sebagai social security number. Dan juga bukan hanya kesehatan, bisa untuk urus SIM, untuk urus macam-macam," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (19/3).
Namun itu belum terealisasi lantaran teknologi di Indonesia saat ini masih belum mumpuni. Terlihat dari sistem membuatan e-KTP yang masih bermasalah.
-
Bagaimana Ganjar ingin menerapkan KTP Sakti? “Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,“ ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program. Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah. “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,“
-
Kenapa Ganjar ingin membuat KTP Sakti? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Siapa yang akan menerapkan KTP Sakti? Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa itu KTP Sakti? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Ganjar ingin menerapkan KTP Sakti? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk calon gubernur Jakarta? Selain itu, dia menyarankan kepada kandidat yang nantinya terpilih agar memberikan penekanan terhadap program penciptaan lapangan kerja. Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. “Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita,“ katanya, seperti dilansir dari Antara.
"Jadi secara teknis bisa, karena di situ ada chipnya, tinggal diisi, tapi mungkin teknologi kita masih belum cepat ke situ, ya KTP saja masih ketinggalan apalagi mau diisi segala macam isinya di situ," tambah JK.
"Pemilu saja ya masih kurang, tapi di situ intinya KTP elektronik itu untuk supaya sebagai salah satu one single id, dan bisa secara teknis. Dan memang di situ niatnya," lanjut JK.
Sebelumnya, Sandiaga menggagas e-KTP bisa diintegrasikan dengan program-program pemerintah. Wacana ini merupakan program tandingan tiga kartu sakti Jokowi. Dengan single identity number (NIK) di dalam e-KTP, masyarakat tidak perlu lagi mengantongi banyak kartu untuk bermacam situasi.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar mempertegas ucapan Sandiaga dalam debat cawapres melawan Ma'ruf Amin.
"Kartu-kartuan itu kan pemborosan, ini (e-KTP) lebih efisien karena kita koneksikan dengan sistem integritas nasional," kata Dahnil Anzar Simanjuntak di Media Centre Indonesia Adik Makmur, Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3).
Dahnil menegaskan, konektivitas e-KTP dengan sistem integrasi nasional akan masuk dalam program 100 hari dari Prabowo-Sandiaga, bila terpilih. Melalui chip yang terdapat dalam kartu identitas tersebut, semua program pemerintah disebut bisa terakomodir, seperti BPJS, NPWP, dan sebagainya.
"Sehingga tinggal masukkan saja NIK-nya. Jadi ini terkoneksi dengan semua hal, NPWP, BPJS, semua, makanya lubang-lubang seperti NIK ganda, kita benahi dalam 100 hari pertama," berber Dahnil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaSebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo hadir di Dumai memberikan kuis Pancasila kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaProyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pelaku TPPU kerap memiliki cara-cara baru memanfaatkan teknologi terkini.
Baca SelengkapnyaMaurits mengatakan dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo guna percepatan transformasi layanan digital pemerintahan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres yang biasa melekat kepada Jokowi dengan sigap berupaya menghalangi orang itu
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menetapkan tanggal 10 Juni sebagai Hari Kewirausahaan Nasional.
Baca Selengkapnya