Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utamakan Faktor Kenyamanan dan Ekonomi, BNPB Telah Bangun 869 Hunian Korban Semeru

Utamakan Faktor Kenyamanan dan Ekonomi, BNPB Telah Bangun 869 Hunian Korban Semeru Pembangunan Hunian Korban Semeru. Dokumen BNPB

Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto kembali meninjau progres pembangunan hunian tetap (tetap) dan hunian sementara (huntara) bagi masyarakat terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunungapi Semeru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (15/2).

Suharyanto ingin memastikan percepatan program peralihan atau transisi masa tanggap darurat menuju rehabilitasi dan rekonstruksi. Kunjungan ini sekaligus menjadi wujud perhatian pemerintah pusat dalam pemulihan masyarakat terdampak bencana APG Gunungapi Semeru.

Suharyanto melihat langsung pembangunan huntap dan huntara yang sedang berlangsung. Dia menilai bahwa pembangunan huntap termasuk cepat, namun mantan Pangdam V Brawijaya itu tetap mendorong agar dipercepat lagi sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

"BNPB sebagai institusi yang bertanggung jawab terkait penanggulangan bencana akan melaksanakan rapat koordinasi dengan para penyelenggara atau pembangun hunian sementara agar diketahui di mana kelemahan dan kekurangannya dan dipacu lagi, supaya lebih cepat lagi pengerjaannya," katanya di lokasi peninjauan dikutip dari siaran pers BNPB, Selasa (15/2).

Pembangunan hunian di Desa Sumbermujur telah mencapai 234 unit huntara. Sementara huntap telah mencapai 635 unit terhitung sejak dimulainya pembangunan pada (4/1) sampai (15/2). Total pembangunan hunian sementara dan tetap korban letusan Gunung Semeru mencapai 869 unit.

Huntara dan Huntap yang dibangun dipastikan akan memperhatikan faktor kenyamanan dan memberikan ruang untuk melakukan aktivitas ekonomi.

Hadir mendampingi peninjauan tersebut meliputi Bupati Kabupaten Lumajang Thoriqul Haq, Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan, serta Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Zaherman Muabezi. Kemudian Direktur Pengelolaan Logistik Peralatan BNPB Nadhirah Seha Nur, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dan jajaran pejabat BNPB serta pemerintah daerah setempat.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari
KPU Bantah Ada Hasil Hitung Suara Pemilu di Luar Negeri Sebelum 14 Februari

Pemungutan suara di luar negeri berjalan lebih dulu namun, penghitungan dibarengi dengan di dalam negeri

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya
Korban Banjir Bandang Grobogan dan Demak Dapat Bantuan dari BUMN Semen, Ini Detail Isinya

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan banjir bandang itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Pemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah

Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian
BRIN Ingatkan Dampak Peningkatan Suhu Terhadap Sektor Pertanian

Kenaikan suhu dapat mempengaruhi produktivitas tanaman pangan.

Baca Selengkapnya