Ustaz Jeffry sempat jatuh dari motor dua kali

Merdeka.com - Sebelum kecelakaan yang menyebabkan nyawanya melayang, Ustaz Jeffry Al Buchori ternyata sempat jatuh dua kali saat mengendarai sepeda motornya, Kawasaki ER-6N warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ. Tetapi, menurut adik Uje, sapaan Ustaz Jeffry, Decky Fajar Sidiq, dia tidak mendapat firasat apa-apa saat kejadian itu.

"Saat itu lagi konvoi dan enggak semuanya motor besar. Ustaz (Jeffry) di depan. Dia sempat jatuh dua kali di Radio Dalam. Pertama ada gundukan aspal, jatuh. Kedua mau nyalip mobil, jatuh lagi," kata Decky Jalan Namada III Blok I nomor 11, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).

Usai jatuh, salah satu rekannya menawarkan diri membawa motor Uje. "Tapi beliau enggak mau. Dia bilang, 'Udah enggak apa-apa. Gue masih sehat kok. Udah lanjut'," lanjut Ustaz Decky.

Saat itu, rencananya Uje dan beberapa rekan hendak pergi ke Kemang untuk minum kopi. Menurut Decky, Uje ingin pergi lantaran merasa butuh penyegaran usai sakit.

"Tadi malam ke Kemang. Refreshing saja, ngopi. Karena beberapa hari ini dia sakit," ujar Decky.

Polisi saat ini masih mengusut peristiwa kecelakaan itu. Jenazah Ustaz Jeffry Al Buchori rencananya bakal dibawa ke Masjid Istiqlal pagi hari ini. Nantinya usai Salat Jumat, jasad Uje akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak.

Ustaz Jeffry Al-Buchory wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat dinihari tadi. Sepeda motor Kawasaki ER-6N warna hijau bernomor polisi B 3590 SGQ yang dikendarainya menabrak pohon dan trotoar di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Uje yang mengenakan helm half face mendapat luka parah di kepala. Dia sempat dilarikan ke RS Pondok Indah, tapi dia mengembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan.