Update Dampak Gempa M 6,4 Bantul: 15 Rumah Warga Rusak, Tak Ada Korban Jiwa
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terbaru terkait dampak gempa bumi bermagnitudo 6,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hingga pukul 20.50 WIB, BNPB mencatat 15 rumah warga rusak.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut selain rumah, ada sejumlah fasilitas yang rusak usai diguncang gemba bumi itu.
“Fasilitas pemerintah 1, kesehatan 1 dan pendidikan 2. Dampak tersebut tersebar di Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo,” jelas Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6).
©2023 Merdeka.comDia memastikan, hingga saat ini tidak ada laporan adanya korban jiwa. Abdul Muhari juga memastikan pihaknya terus memantau dampak kerusakan akibat gempa di Bantul.
Lima Kali Gempa Susulan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa bumi susulan di Bantul hingga pukul 20.40 tercatat sebanyak lima kali dengan magnitude terbesar M4,5.
Analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan berdasarkan lokasi epister dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah. Ini dipicu oleh adanya aktivitas gempa subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
BNPB menyebutkan warga di beberapa wilayah merasakan guncangan kuat. Guncangan dengan intensitas kuat dirasakan warga Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul di DIY, sedangkan di Provinsi Jateng, sebagian besar warga di hampir seluruh wilayah merasakan guncangan gempa tersebut.
©2023 Merdeka.com
Berdasarkan parameter BMKG, gempa M6,4 berpusat di 86 km barat daya Bantul, DIY, dengan kedalaman 25 km. Dilihat pemodelan BMKG, pusat gempa yang berada di laut ini tidak berpotensi tsunami.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Garut, Sabtu (27/4) malam menyebabkan 27 rumah rusak dan 4 orang luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca SelengkapnyaSuharyanto juga memberikan bantuan secara simbolis kepada para warga yang terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaBencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca Selengkapnya