Tweet Tifatul picu trending topic 'Tutup Twitter di Indonesia'

Merdeka.com - Hastag #ShamedByYou hingga pukul 10.30 WIB ini masih menjadi topik terpopuler (trending topic) di jejaring sosial media Twitter. Hastag tersebut masih nangkring di posisi teratas yang paling banyak dibicarakan di Twitter.

Namun di tengah isu tersebut, tiba nyodok isu soal penutupan Twitter di Indonesia yang kini berada di urutan 9 trending topic Twitter di Indonesia. Padahal beberapa menit sebelumnya, 'Tutup Twitter di Indonesia' masih nangkring di urutan buncit (10) trending topic.

Isu ini muncul setelah tweet yang disampaikan oleh Menteri Telekomunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring. Dalam tweet-nya, Menteri Tifatul seolah melemparkan wacana penutupan Twitter.

"Hampir tidak ada pemerintahan yg bisa mengontrol Twitter, termasuk USA. Apalagi hanya urusan TT yg digemari anak2 yg belum akil baligh ini," tulis Tifatul dalam akun @tifsembiring yang dikutip merdeka.com, Minggu (28/9).

"Twitter adlh situs dg nama domain tunggal twitter(dot)com. Jadi pilihan Pemerintah hanya 2, twitter BOLEH atau TIDAK," tulisnya lagi.

Tifatul juga meminta masukan dari netizen soal wacana penutupan Twitter tersebut. Akibat twit tersebut, dunia maya pun kembali heboh.

"Beberapa negara spt Turki, Arab Saudi, Mesir pernah menutup twitter. Indonesia belum pernah menutup Twitter. Ada usulan?," tulis Tifatul.

"Salah satu survey mengatakan 64% pengguna Twitter di Indonesia adlh remaja 11 s/d 14 thn, banyak yg belum akil baligh....:))" tulis politisi PKS ini.

Kicauan Tifatul pun segera mengambil perhatian netizen pengguna Twitter. Mereka pun protes ramai ke pada akun Tifatul, namun ada juga yag mendukungnya.

"Dulu katanya "Buat Apa Internet Cepet".. eeh sekarang mau "Tutup Twitter di Indonesia".. hebat emank bpk menteri kita..," tulis akun Twitter @agus_ssh.

Isu penutupan Twitter ini pun langsung melejit bahkan pada pukul 10. 50 WIB, isu penutupan tersebut kembali merangkak berada di posisi 8 trending topik Indonesia.

Sadar tweet-nya jadi kontroversi, Tifatul kemudian membantah akan menutup Twitter di Indonesia.

"Jadi sekali saya tegasken, tidak benar itu, isu-isu yg mengataken bhw Twitter akan ditutup di Indonesia. Entah oleh menteri berikutnya...:))" tulis Tifatul.