TNI sepakat bentuk tim kebenaran kasus HAM, ini reaksi Komnas HAM
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko ikut menyepakati pembentukan tim kebenaran kasus pelanggaran HAM. Komisioner Komnas HAM Nur Cholis mengatakan bahwa kehadiran TNI dalam pengungkapan kasus pelanggaran HAM sangat dibutuhkan.
"Saya surprise Pak Moeldoko hadir. Pada dua rapat sebelumnya kan dia tidak hadir itu saja. Pak Moeldoko sudah mulai membuka dialog," kata Nur Cholis di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (2/7).
Kendati sudah sepakat membentuk tim kebenaran, lanjut dia, belum tentu semua kasus bisa diselesaikan dengan secara cepat. Namun pemerintah sudah punya keinginan untuk mengungkap kasus pelanggaran HAM tersebut.
"Harapannya 15 orang dalam tim nanti akan independen dan isinya multi sebagai syarat untuk mengungkapkan kebenaran," kata dia.
Lanjut dia, bahwa tidak ada kasus yang diprioritaskan dalam pelaksanaan kerja tim kebenaran tersebut. Tetapi, kata dia, pihaknya ingin mengungkap kesalahan yang telah diperbuat oleh pemerintahan sebelumnya.
"Kesalahan itu penting di mana salahnya dan mengapa salah. Kalau misalnya kita temukan kesalahan ya kemudian menimbulkan kerugian itu kan harus dikembalikan. Kalau misalnya ada kerugian kan ga bisa negara mengembalikan semuanya, semampunya negara lah," tukas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu mengungkap, banyak terjadipermasalahan yang tersebar di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua THN Timnas AMIN yang jadi permasalahan adalah anggaran negara digunakan untuk meningkatkan elektabilitas calon tertentu
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaAri menjelaskan baik dari kubu 01 dan 03, sama-sama menemukan fakta.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca Selengkapnya