TNI AL tangkap kapal asing pencuri 1 juta kg ikan & udang
Merdeka.com - Kapal berbendera Panama dengan bobot 4.306 GT berhasil ditangkap aparat. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut, Kapal bernama MV HAI FA itu, membawa hampir satu juta kilogram ikan dan udang.
Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Asep Burhanudin menuturkan, penangkapan itu dilakukan lantaran MV HAI FA. Tak dilengkapi Surat Laik Operasi (SLO) kapal perikanan. Kapal jenis pengangkut ikan itu diawaki oleh 23 anak buah kapal, semuanya berkewarganegaraan Tiongkok.
"Muatan kapal berupa ikan campuran dan udang diketahui sebanyak 900.702 kg terdiri dari ikan beku 800.658 kg dan udang beku 100.044 kg," kata Asep di Jakarta, Selasa (13/1).
MV HAI FA ditangkap saat merapat di Pelabuhan Wanam, Kabupaten Merauke. Muatan yang diketahui milik PT. Avona Mina Lestari ini rencananya akan diekspor ke Tiongkok.
"Pengawas Perikanan menyatakan bahwa kapal tersebut dinyatakan tidak laik operasi karena keseluruhan ABK berkewarganegaraan asing, sehingga tidak diterbitkan SLO," ungkapnya.
Selain tidak memiliki SLO, kapal tersebut juga tidak mengaktifkan transmitter Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (Vessel Monitoring System/VMS) selama pelayaran dari Avona ke Wanam, Papua. Untuk itu, pihaknya telah menempuh langkah-langkah strategis untuk menangani kasus ini.
Langkah yang diambil, di antaranya melakukan koordinasi dengan aparat terkait seperti Koarmatim TNI AL, Kepolisian, termasuk Komandan Lantamal XI Merauke dan Komandan Lantamal IX Ambon. Termasuk mengawal MV. HAI FA ke Dermaga Lantamal IX Ambon dengan menggunakan KRI. John Lie-358, yang tiba di Ambon tanggal 1 Januari 2015 pukul 10.00 WIT.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPenampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca SelengkapnyaPenemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnya