Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggal di panti, Ja'far ke sekolah bawa uang jajan Rp 1.000

Tinggal di panti, Ja'far ke sekolah bawa uang jajan Rp 1.000 Anak-anak Panti Asuhan. ©2014 Merdeka.com/Sholeh

Merdeka.com - Muhammad Ja’far Assidik merupakan salah satu anak yang rela tinggal di pesantren. Anak yatim yang duduk di bangku kelas VII itu saat ini dibiayai oleh salah seorang donatur agar tetap bisa sekolah dan tinggal di Yayasan Mardhotillah, Pekayon, Jakarta Timur.

Sidik biasa disapa teman-temannya mengaku tidak malu bergaul dengan rekan-rekan sebayanya. Justru, kata dia, tinggal bersama teman-temannya di yayasan memiliki keunikan tersendiri.

"Bisa belajar mandiri ditinggal orangtua, sekarang tinggal ibu," katanya kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (27/2).

Tidur beralaskan tikar dan digigit nyamuk tak masalah bagi Siddik, karena sudah biasa. Kamar atau yayasan yang ia tempati, tidak jauh jaraknya, sekitar 50 meter di depannya.

Lantaran kamarnya sedang diperbaiki, Siddik bersama teman-teman yatim dan yayasan lainnya harus mengungsi tempat tidurnya ke sebuah aula panti. Tanpa kasur dan hanya alas seadanya.

Bocah berusia 13 tahun ini menjalani rutinitas saban harinya dengan jadwal-jadwal kegiatan yang padat. Mulai pukul 04.30 WIB bangun tidur dan salat berjamaah, selanjutnya mengaji. Kemudian pukul 07.00 WIB pergi ke sekolah di kompleks yayasan tersebut hingga pukul 14.00 WIB siang, istirahat setelah itu salat ashar.

Siddik bersama teman-temannya mengaji kembali dengan sang kiai pesantren, hingga habis isya. Kemudian belajar bersama-sama temannya untuk kegiatan besok harinya dengan pengawasan pembina.

Saban hari, belum tentu Siddik jajan seperti anak-anak pada umumnya. Terkadang ia diberi uang saku yang dititipkan lewat pembinanya dengan nominal seribu hingga lima ribu dan itu pun bukan setiap waktu.

"Enggak apa-apa, mau gimana lagi. Yang penting bisa belajar sama teman-teman," ujarnya.

Arif yang merupakan salah satu pembina anak-anak tersebut menuturkan, Siddik termasuk bocah penurut dan rajin. Di sekolah, ia juga memiliki prestasi lumayan bagus.

Sejak ditinggal meninggal bapaknya, Siddik anak yatim ini hanya mengandalkan ibunya yang ekonominya juga tak seberapa agar tetap bisa sekolah. Lantaran anaknya rajin dan pintar, ada orangtua asuh yang bersedia membantu Siddik agar tetap bisa sekolah.

"Yang membiayai Siddik adalah ibunya sendiri. Dan kebetulan mulai bulan Februari ada 2 orang yang bersedia menjadi donatur untuk membiayai sebagian biaya sekolah dan pesantrennya," jelasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?
Kapan Anak Perlu Mulai Dibiasakan Tidur Sendiri dan Bagaimana Memulainya?

Membiasakan bayi tidur sendiri bisa dilakukan mulai usia 3 bulan dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Hati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana

Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.

Baca Selengkapnya
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya