Timnas Indonesia Tahan Ekuador di Piala Dunia U-17, Presiden Jokowi Bangga
Menurut Jokowi, keberhasilan mendapat satu poin sudah sangat bagus.
Menurut Jokowi, keberhasilan mendapat satu poin sudah sangat bagus.
Timnas Indonesia U-17 menahan tim raksasa Amerika Latin Ekuador 1-1 pada laga pembuka Grup A Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (10/11). Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun langsung memberi apresiasi positif kepada timnas asuhan Bima Sakti itu.
Presiden Jokowi bangga dengan kerja keras para pemain Indonesia yang tampil mengejutkan di laga pembuka Piala Dunia U-17. Presiden menuturkan bila timnas menunjukkan performa maksimal meski ranking di FIFA sangat jauh.
Menurut Jokowi, keberhasilan mendapat satu poin sudah sangat bagus. Apalagi, timnas mendapat tekanan selama 20 menit terakhir.
Ekuador berkali-kali mengancam pertahanan lawan. Namun kiper Al Giffari Ikram dari PPLP Sumbar selalu berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
"Dengan hasil ini kita sudah mendapat satu poin. Itu harus diapresiasi karena peringkat Indonesia dan Ekuador terpaut jatuh. Yang satu 38 yang satu 145," ujar Presiden Jokowi sesuai laga, Jumat (10/11).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi perjuangan Arkhan Kaka dan kawan-kawan. Menurut Erick semangat Hari Pahlawan yang tepat jatuh hari ini di kota pahlawan menjadi inspirasi untuk mencetak sejarah.
"Alhamdulillah tepat di hari pahlawan dan stadion yang memakai nama Bung Tomo, anak-anak menunjukkan semangat tak mau kalah," ujar Erick.
"Hari bersejarah ini alhamdulillah kita meraih hasil yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia yang merebut poin pertamanya di Piala Dunia," kata dia lagi.
Menurut Erick, hal ini merupakan kebanggaan karena timnas mampu tampil baik di laga yang disorot dan disaksikan tokoh sepak bola dunia.
merdeka.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik terpilihnya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku telah memahami betul arah pembangunan yang diinginkan oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam 6-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai peluang Indonesia untuk mencapai visi tersebut hanya berada dalam kurun waktu 13 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, tidak ada orang di Indonesia yang pernah mengalami seperti dirinya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini siapapun presiden yang terpilih baik Anies Baswedan, Prabowo Subianto, maupun Ganjar Pranowo adalah kehendak rakyat dan Tuhan Yang Maha Esa.
Baca SelengkapnyaSaat ini rakyat Indonesia butuh pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca Selengkapnya