Tim Riset Sebut Tak Temukan Hal Mengkhawatirkan di Uji Klinis Fase 3 Vaksin Sinovac
Merdeka.com - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil mengatakan hingga saat ini tidak ditemukan hal mengkhawatirkan dari uji klinis fase 3 vaksin Sinovac.
"Selama yang ini tidak kami temukan hal-hal yang menakutkan, paling panas badan sedikit demam sedikit yang dalam dua hari hilang," kata dia dalam dialog virtual "Menjawab Berbagai Keraguan Soal Vaksin", Jakarta, Selasa (2/11) seperti dikutip Antara.
Di samping itu, ia mengungkapkan ada 15 orang mengundurkan diri dari uji klinis tahap 3, yakni tujuh di antaranya karena alasan pindah kerja dan delapan lainnya karena sakit tetapi sakitnya tidak disebabkan oleh vaksin.
"Saya pikir sampai saat ini keamanannya masih bisa dipertanggungjawabkan," tuturnya.
Kusnandi mengatakan 1.620 relawan sudah mendapatkan suntikan vaksin pertama, sedangkan 1.590-an relawan sudah diberikan dua kali suntikan vaksin.
"Dengan proses uji klinis yang selama ini sementara waktu itu cukup baik," ujarnya.
Semua relawan yang sudah disuntik vaksin Covid-19 tersebut akan dipantau selama enam bulan.
Kusnandi menuturkan riset uji klinis fase 3 itu tidak dilakukan terburu-buru.
Dia mengatakan uji klinis vaksin tersebut bersifat multicenter karena dilakukan di beberapa negara termasuk Brazil dan Turki. Pemerintah Indonesia akan membandingkan hasil uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, Jawa Barat dengan hasil uji klinis vaksin serupa di negara-negara lain.
"Kalau sudah lulus tahap 3, vaksin bisa digunakan dan diperjualbelikan," ujar dia.
Dari pengalamannya yang terlibat dalam berbagai riset uji klinis vaksin, Kusnandi mengatakan uji klinis vaksin Sinovac tersebut termasuk uji klinis yang aman.
Dia menuturkan dari sekian banyak imunisasi yang dilakukan di Indonesia, kemungkinan terjadi reaksi yang berat seperti pingsan habis diimunisasi sangat kecil, di mana kejadiannya adalah 0,1 sampai satu kejadian dari sejuta orang yang diimunisasi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaTim dokter masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya