Tifatul pamer keberhasilan selama 5 tahun jadi menkominfo

Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring mengatakan, Indonesia merupakan negara besar dan telah memiliki roadmap untuk membangun kominfo Indonesia yang cerdas. Pada tahun 2012 merupakan tahap Indonesia connected, 2014 Indonesia informative, 2016 Indonesia Broadband dan tahun 2020 adalah Indonesia digital.

"Program pembangunan Kominfo adalah pembangunan infrastruktur, kita telah mencapai luar biasa. Kedua pembangunan SDM, ketiga tingkat penggunaan serta pemanfaatan dan pemberdayaan teknologi informasi komunikasi," kata Tifatul dalam acara Chief Editor Meeting bertajuk 'Capaian Kinerja Kementerian Komunikasi dan Informasi Tahun 2009-2014' di Jakarta, Senin (22/9).

Tifatul mengatakan, dalam dunia yang semakin terkoneksi, kondisi global sangat mempengaruhi kondisi lokal dan domestik sebuah negara. Ancaman global menjadi ancaman lokal, akan tetapi potensi global juga dapat menjadi potensi lokal.

Menurut Tifatul, ICT Development Index (IDI) atau angka pembangunan TIK Indonesia menurut ITU terus membaik. Pada tahun 2002, Indonesia berada di peringkat 109 dunia dan pada tahun 2008 naik menjadi peringkat 107.

"Pada tahun 2010 menjadi peringkat 101 dan tahun 2012 menjadi peringkat 97 dari 157 negara," jelasnya.

Selain itu, kata Tifatul, capaian yang tak kalah pentingnya adalah seluruh titik-titik penting wilayah Indonesia bebas dari blankspot komunikasi, baik suara maupun internet. Sarana penutup blankspot desa dering telah ada sebanyak 33.185 titik.

"Kemudian upgrading desa dering menjadi desa pintar (desa punya internet) sebanyak 1.330 desa. Akses di perbatasan dan daerah luar 287 BTS, koneksi internet di kecamatan 9.048, internet kecamatan (PLIK) 5.956, mobile internet kecamatan 1.857, PLIK di sentra produksi 1.235 dan wifi kabupaten 709," jelas Tifatul.

Politisi PKS itu mengakui, karena akses semakin mudah, maka penetrasi otomatis semakin tinggi. Diperkirakan lebih dari 50 persen penduduk Indonesia telah menggunakan internet pada tahun 2015.

"Kecepatan koneksi internet di Indonesia sepanjang 2012, menurut laporan AKAMAI dalam the state of the internet Q4 2012 meningkat 86 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," terang Tifatul.

"Pada tahun 2013, pembangunan serat optik broadband palapa kini telah menjangkau 346 kabupaten di Indonesia. Laporan AKAMAI 2014, internet Indonesia punya persentase kenaikan kecepatan tertinggi di Asia Pasifik," tutupnya.