Terminal sepi, pemudik diprediksi beralih ke kendaraan pribadi

Merdeka.com - Mudik Lebaran tahun ini tidak ramai seperti biasanya. Hal itu terlihat dari Terminal Cicaheum Bandung yang masih relatif lengang. Catatan terminal yang memang memberangkatkan pemudik ke arah Jateng dan Jatim itu, pada H-5 atau kemarin, tercatat hanya ada 4.388 penumpang. Padahal musim mudik 2013 lalu, diwaktu yang bersamaan terminal ini mampu mengangkut 5.857 penumpang dengan 385 armada.

Wagub Jabar Deddy Mizwar memperkirakan, penurunan jumlah penumpang menggunakan kendaraan umum dikarenakan kembali beralihnya ke kendaraan pribadi.

"Bisa jadi pemudik sekarang lebih memilih memakai motor, atau mobil sendiri, atau pulangnya nanti saja habis lebaran, karena berpikir akan kosong," kata pria yang akrab disapa Demiz ini, usai meninjau Terminal Cicaheum Bandung, Kamis (27/7).

Dalam tinjauannya, Demiz yang didampingi Kadishub Jabar Dedi Taufik beserta jajarannya, mengaku senang akan kesiapan armada juga sopir yang akan berangkat mengangkut pemudik. Dia menyebut, segala fasilitas sudah tersedia dengan baik.

"Saya lihat bagus, dokter 24 jam, ambulans siap, 308 Bus yang berangkat dari sini ke berbagai jurusan daerah Jateng dan Timur juga siap. Kalau saya lihat sih, sampai hari ini tertib. Mudah-mudahan besok-besok juga demikian," jelasnya. Untuk terminal di Bandung dia memprediksi puncaknya akan terjadi H-3 atau Jumat besok.

Kepala Terminal Cicaheum Abdul Haris menyatakan hal serupa. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya pemberangkatan menggunakan kendaraan umum turun 5 hingga 6 persen. "Bisa saja menggunakan transportasi lain, atau menggunakan kendaraan pribadi misalnya. Mungkin masyarakat yang ingin berpikir hemat mudik menggunakan sepeda motor," terang Haris.

Meski dibandingkan hari biasa, aktivitas di Terminal Cicaheum ini memang meningkat hingga 10 persen. Dia memprediksi puncak kepadatan akan terjadi H-3 hingga H-2 lebaran. "Sepertinya Jumat atau enggak Sabtu," jelasnya. Terminal Cicaheum Bandung sendiri, telah menyiapkan 308 unit armada bus dan 30 bus cadangan berasal dari PO Damri.