Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terlibat penyelundupan manusia, 3 polisi di Sultra diperiksa

Terlibat penyelundupan manusia, 3 polisi di Sultra diperiksa Kapal imigran gelap. tunisia-live.net

Merdeka.com - Penyidik Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memintai keterangan terhadap tiga anggota polisi atas dugaan melakukan tindak pidana keimigrasian.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Abdul Karim Samandi di Kendari mengatakan tiga anggota masing-masing berinisial Briptu RZ (Polres Konawe Selatan), Briptu RH (Polres Kendari) dan Briptu HN (Polda Sultra).

Selain pemeriksaan tiga oknum anggota Polri juga penyidik reserse kriminal umum telah memeriksa secara intensif empat warga sipil yang berinisial ND, MH, BR dan SY.

"Berdasarkan pemeriksaan awal terungkap bahwa baik warga sipil maupun anggota Polri diduga kuat terlibat memfasilitasi imigran gelap asal Miyanmar dan Iran," kata Karim Samandi, Rabu (29/5).

Para terperiksa terancam dijerat pasal 120 UU RI Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, "Setiap orang yang mencari keuntungan baik langsung maupun tidak langsung untuk diri sendiri atau orang lain dengan membawa seseorang atau sekelompok orang yang tidak sah memasuki wilayah RI atau keluar dari wilayah RI dengan tidak sah, dipidana karena penyeludupan manusia".

Atas pelanggaran pasal 120 UU RI Nomor 6 Tahun 2011 seseorang terancam pidana penjara 5 sampai 15 tahun dan denda sebesar Rp 500 juta sampai Rp1,5 miliar.

Sedikitnya 28 orang imigran gelap asal Miyanmar dan Iran tiba di Kendari, Selasa (28/5) melalui bandara Haluoleo Kendari.

Imigran yang diduga difasilitasi warga sipil dan anggota Polri tersebut ditampung sementara di hotel Delta Kendari kemudian diangkut menggunakan empat unit kendaraan roda empat tujuan Kecamatan Kolono dan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.

Mereka menuju pesisir pantai Kecamatan Kolono dan Moramo Kabupaten Konawe Selatan guna mencari kapal laut untuk disewa dengan tujuan Australia namun diendus aparat sehingga diamankan.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bule Australia yang Pukul Sopir Taksi Ditangkap di Bandara saat Mau Kabur ke Negaranya
Bule Australia yang Pukul Sopir Taksi Ditangkap di Bandara saat Mau Kabur ke Negaranya

Pelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Apa Puluhan Tentara Australia Datangi Mako Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya? Sosoknya Prajurit Pilihan Negeri Kanguru
Ada Apa Puluhan Tentara Australia Datangi Mako Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya? Sosoknya Prajurit Pilihan Negeri Kanguru

Prajurit Angkatan Darat Australia menggeruduk Markas Komando (Mako) Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Selasa (22/8). Ada apa?

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang
Panglima TNI Temui Panglima Angkatan Bersenjata Australia, Sosoknya Tak Sembarangan Pernah Terlibat Perang "Timor-Timur"

Panglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh
Tugas 74 Polisi Satgas Pengamanan Capres Selesai, Istri Anies Baswedan Tulis Pesan Perpisahan Menyentuh

Berikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.

Baca Selengkapnya