Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenaga kerja asing banjiri Indonesia, ini komentar Menaker Hanif

Tenaga kerja asing banjiri Indonesia, ini komentar Menaker Hanif Hanif Dhakiri. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri keberatan dengan istilah banjir tenaga kerja asing ilegal masuk Indonesia. Menaker mengaku tidak menemukan lonjakan tenaga kerja asing yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Istilah membanjir itu dari mana? Istilah-istilah yang tidak jelas itu ya ndak usah dipakai, harusnya dibuang saja. Indonesia ada pekerja ilegal? Ya memang ada, kalau ada ya ditindak saja," kata Muhammad Hanif Dhakiri sebelum menjadi pembicara di Ponpes Sabilurrosyad Kelurahan Karangbesuki, Kota Malang, Senin (22/8).

Tenaga kerja ilegal, kata Hanif, tidak pernah mungkin ada datanya karena memang ilegal. Kalau ditemukan data berarti sudah bukan ilegal atau disebut legal.

"Kalau berdasarkan datanya ya flat (datar), rata-ratanya sekitar 70-an ribu. Kalau ada yang ilegal atau jadi turis kemudian bekerja, itu harus dilihat sebagai kasus. Kalau ada kasus ya ditindak," katanya.

Hanif mempersilakan masyarakat untuk melaporkan ke pihak yang berwenang. Pemerintah sudah, sedang dan terus melakukan penegakan. Baik itu oleh Kemenaker melalui Pengawas Ketenagakerjaan, maupun oleh imigrasi, polisi dan pemerintah daerah.

Indonesia sendiri adalah negara yang terbuka. Keterbukaan itu dikerangkeng dengan aturan dan koridor perundang-undangan, sehingga keterbukaan itu tidak boleh disalahgunakan.

Indonesia tidak bisa menolak orang asing bekerja, karena aturannya memperbolehkan orang asing bekerja di Indonesia. Tetapi syaratnya-syaratnya harus dipenuhi.

"Dengan kata lain, ketika tenaga kerja asing bekerja di Indonesia, selama legal dan tidak melanggar aturan ya tidak ada masalah," katanya. Tetapi kalau ilegal dan melanggar aturan, pemerintah punya kewajiban menindak.

Hanif juga mengungkapkan, Indonesia masih membutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam jumlah yang besar. Hampir semua sektor masih membutuhkan tenaga kerja dalam rangka mewujudkan misi dan pembangunan bangsa.

"Pada 2030, Indonesia diprediksi jadi negara dengan perekonomian terbesar ketujuh di dunia. Tetapi syaratnya harus memiliki 115 juta tenaga keja skill," katanya.

Sekarang yang baru terpenuhi hanya 55 juta, kurang dari separuhnya. Pemerintah mendorong untuk menyediakan 4,2 juta tenaga kerja ahli per tahun.

Pihaknya sedang melakukan berbagai langkah untuk menuju itu semua. Kemenaker telah melakukan revitalisai diklat, peningkatan anggaran, kerjasama dengan industri dalam rangka investasi SDM.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah
Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah

Keberlangsungan tenaga kerja sangat bergantung terhadap sikap pemerintah yang bertanggung jawab atas kewenangannya.

Baca Selengkapnya
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan
30 Tahun Kerja di Arab, Ibu ini Pulang ke Indonesia Diantar Bosnya, Sosok Anak Majikan Diperbincangkan

Berikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan
Menaker Ida Bertemu Dubes Indonesia untuk Kuwait, Buka Peluang Kerja Sama Penempatan Tenaga Kesehatan

Menaker Ida Fauziyah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana Mukti.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur
Cerita Wanita Calon Pekerja Luar Negeri, Berharap Gaji Besar Meski Tidak Sesuai Prosedur

Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong
BRIN Sebut Gaji TKA China Lebih Besar dari Pekerja Indonesia, Menko Luhut: Buktikan, Jangan Asal Ngomong

Dia menantang BRIN untuk membeberkan data atas pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya
Anies Janji Perkuat Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia
Anies Janji Perkuat Perlindungan Bagi Pekerja Migran Indonesia

Menambah lapangan pekerjaan tetap harus menjadi solusi jangka panjang.

Baca Selengkapnya