Tabuni diduga penembak warga sipil di Papua
Merdeka.com - Mako Tabuni, salah satu pemimpin Komite Nasional Papua Barat, ditembak petugas karena melawan saat ditangkap. Tabuni dan kelompoknya diduga pelaku di balik beberapa penembakan warga sipil di Jayapura belakangan ini.
"Jadi terkait dengan tindak lanjut proses penanganan para tersangka pelaku penembakan beberapa hari lalu, minggu lalu, itu sudah ditangkap empat orang dan dari situlah ditelusuri disidik, keterkaitan orang lain yang terlibat," ujar Menko Polhukam, Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/6).
Dalam proses penangkapan, kata Djoko, Tabuni mencoba mencabut senjata ia bawa. "Satu revolver dengan 18 peluru ya dan akhirnya harus dilumpuhkan oleh kepolisian dan dibawa oleh aparat kepolisian," ujarnya.
Penembakan itu pulalah yang menyebabkan kelompok Tabuni mengamuk dan membakar ruko serta sejumlah kendaraan.
Kapolri Jenderal Timur Pradopo meminta masyarakat sekitar tenang, meski penangkapan tersebut telah menimbulkan gejolak. Polri dibantu Kodam dan intelijen siap mengamankan daerah tersebut.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.
Baca Selengkapnya