Survei Indikator: Kepercayaan pada Polri Naik 60,5 Persen
Merdeka.com - Tingkat kepercayaan publik terhadap kerja-kerja Kepolisian di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menguat. Ini temuan terbaru survei Indikator Politik Indonesia.
Usai mewawancarai 1.220 responden secara tatap muka, dalam rentang 30 Oktober sampai 5 November 2022, diketahui tingkat kepercayaan publik terhadap kerja Polri kini mencapai 60,5 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, ada penguatan terkait tingkat kepercayaan atas kerja Polri jika dibandingkan temuan sebelumnya.
"Jika pada Agustus 2022 angkanya 54,4 persen, memasuki November menjadi 60,5 persen," kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Kinerja Lembaga Penegak Hukum di Mata Publik dan Penanganan Kasus-Kasus Besar secara virtual, Minggu (27/11).
Menurut Burhanuddin, dari jumlah 60,5 persen masyarakat yang percaya atas kerja-kerja Kepolisian, 51,8 persen di antaranya masuk dalam kategori cukup percaya. Sementara 8,7 persen lainnya masuk dalam kategori sangat percaya.
"Jika kita bandingkan dengan temuan bulan Agustus, ada peningkatan yang cukup signifikan. Tingkat kepercayaan atas kerja-kerja Polri kini menjadi 60,5 persen," ungkap Burhanuddin.
Diketahui, kinerja Polri terus disorot masyarakat. Setelah kasus pembunuhan berencana Ferdy Sambo. Kini muncul isu salah satu petinggi Mabes Polri menerima setoran dari tambang ilegal. Meskipun, isu tersebut telah dibantah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSurvei ini dilakukan sejak 20 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024 dengan melibatkan 2.000 responden di Kota Parepare.
Baca SelengkapnyaKebanyakan responden ingin mengetahui segera siapa yang menggantikan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator merilis Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur cenderung mendukung Capres-Cawapres pilihan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan polisi membongkar 290 kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya