Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Supervisor Pramugari Garuda tewas karena serangan jantung

Supervisor Pramugari Garuda tewas karena serangan jantung pesawat garuda. merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Teka-teki mengenai tewasnya supervisor pramugari Maskapai Garuda Indonesia bernama Hermin Trisulawati (52) di kamar Hotel Clarion Makassar Kamar 567 lantai lima, Jumat (13/9) lalu akhirnya terjawab. Polisi menyebut jika Hermin tewas akibat serangan jantung.

"Hasil visum, korban meninggal karena serangan jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun obat-obatan terlarang," ujar Kapolrestabes Makassar AKBP Feri Abraham kepada merdeka.com, Selasa (16/9).

Menurut Feri, dari hasil pemeriksaan korban memang memiliki riwayat penyakit jantung. Selama ini kata dia, Hermin juga sudah jarang terbang.

"Dia kan sudah turun panggung juga sebenarnya, tidak lagi terbang," terangnya.

Sementara itu Senior Manajer Komunikasi Eksternal Garuda, Ikhsan Rosan juga membenarkan bahwa Hermin tewas karena sakit, dan bukan akibat over dosis. Namun Ikhsan tidak mau menyebutkan Hermin sakit apa.

"Ya meninggal karena sakit, tetapi penyakitnya apa tidak bisa kita sebutkan. Yang jelas meninggal secara alamiah," ujar Ikhsan.

Seperti diketahui Hermin Trisulawati warga Perum Harapan Regensi Babelan Blok D6 No 10 Kelurahan Harapan Baru Bekasi Jakarta Barat ditemukan tewas di Hotel Clarion Makassar Kamar 567 lantai lima. Sebelum ditemukan tewas, korban melakukan cek-in di hotel tersebut pada Kamis 11 September. Kepada pihak hotel, Hermin berpesan agar membangunkannya pada Jumat (13/9) pukul 14.20 WITA.

Di hari yang ditentukan, pihak Hotel Clarion membangunkan korban dengan cara menelepon secara berulang ulang ke kamar korban namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, maka pihak manajemen hotel segera berinisiatif mengunjungi kamar tempat korban. Setelah beberapa kali tiga karyawan Hotel tersebut mengetuk pintu kamar ,namun tidak ada jawaban mereka akhirnya mendobrak kamar 567. Ketiganya pun dikagetkan dengan kondisi hermin yang sudah menjadi mayat.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus
Diduga Jadi Korban Malpraktik, Tangan Pria Ini Membusuk Usai Diinfus

Jaringan di tangannya mengalami kematian atau tak berfungsi sehingga mesti operasi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan
Gudang Gegana Polda Jatim yang Meledak Disterilisasi, 10 Polisi Terluka Dipulangkan

Gudang itu rencananya akan dipindah jauh dari pemukiman seusai insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Tragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang

Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Mayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.

Baca Selengkapnya