Stres suami & anak meninggal, Wahidah dipasung selama 15 tahun
Merdeka.com - Wahidah (45) dipasung keluarganya karena mengalami gangguan kejiwaan. Korban mengalami gangguan kejiwaan sejak 15 tahun lalu saat suami dan kedua anaknya meninggal dunia.
"Korban adalah seorang wanita tua berusia sekitar 45 tahun atas nama Wahidah yang saat ini ditempatkan oleh pihak keluarga dalam sebuah ruangan tertutup," kata Sekretaris Rumah Manusia Foundation, Haris, Minggu (3/3).
Sebelumnya, warga Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan itu juga sempat mengalami pemasungan dengan cara dirantai pada kaki. Saat ini Wahidah ditempatkan pihak keluarga dalam sebuah ruangan berukuran 3x2 meter yang dikunci dari luar.
"Definisi pasung sendiri bukan hanya diikat tetapi menempatkan atau mengasingkan penderita gangguan kejiwaan dalam ruangan tertutup sudah masuk dalam kategori pemasungan," katanya seperti dilansir Antara.
Pihaknya mengaku menemukan kasus pemasungan terhadap Wahidah beberapa hari yang lalu. Hal ini menambah jumlah korban pemasungan di Kecamatan Hantakan yakni tiga orang korban yang terdiri dari dua orang laki-laki dan satu perempuan. Ketiganya sama-sama mengalami gangguan jiwa.
"Di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah terhitung sejak awal 2013 lalu telah ditemukan sembilan penderita gangguan kejiwaan yang mengalami pemasungan dan merupakan terbanyak dibandingkan kabupaten lain di wilayah Banua Anam," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Teuku Wisnu dan keluarga dibuat terkejut kala seekor biawak tiba-tiba saja masuk ke dalam kediamannya.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari Wandra Restusiyan. Kediamannya habis terbakar. Bahkan, mobil alphard yang terparkir di rumah juga habis dilalap si jago merah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaSelain untuk melepas rindu dengan cucu-cucunya, ibu mertuanya juga mengukur rumah anak dan menantunya.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca Selengkapnya