Sopir Bus Dirampok saat Bawa Wisatawan Swafoto di Jembatan Ampera, Uang Rp1,5 Juta Raib
Pelaku menodongkan pistol ke kepalanya untuk meminta menyerahkan semua barang berharga
Pelaku menodongkan pistol ke kepalanya untuk meminta menyerahkan semua barang berharga
Kejahatan jalanan di Palembang makin menggila, tak kenal tempat dan sasaran. Seorang sopir bus pariwisata dirampok saat membawa wisatawan berkunjung.
Korban adalah IH, sopir asal Pekanbaru, Riau. Dia membawa rombongan wisatawan asal Jakarta menuju Pekanbaru.
Begitu melintas di Palembang, penumpang minta berhenti terlebih dahulu untuk foto-foto di Jembatan Ampera dan sekitarnya. Korban pun menuju tempat yang dimaksud dan memarkirkan bus, Senin (27/11).
Setelah penumpang turun, korban kebelet pipis dan buang air kecil di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Begitu di dalam toilet, korban didatangi seseorang tak dikenal.
Dikira orang baik, ternyata pria itu perampok. Pelaku menodongkan pistol ke kepalanya untuk meminta menyerahkan semua barang berharga. Alhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut benar-benar ditembak.
"Saya ditodong pistol, saya takut ditembak akhirnya berikan semua uang saya," ungkap korban IH saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa (28/11).
"Dari sana saya mulai curiga dan ternyata benar, saya dirampok," kata IH.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza menyebut penyidik masih melakukan penyelidikan terkait laporan korban. Dia mengimbau agar masyarakat untuk lebih waspada di lokasi yang rawan kejahatan, termasuk di tempat wisata.
"Mudah-mudahan pelaku tertangkap agar tidak ada lagi yang berulah di tempat-tempat wisata, masyarakat diminta hati-hati," kata Haris.
Ketinggian Air Terjun Bengbengan kurang lebih 50 meter dengan memiliki air yang jernih bersumber dari mata air.
Baca SelengkapnyaBus hendak wisata bersama caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca SelengkapnyaAyah Try Sutrisno merupakan sopir Ambulans, sementara ayah Luhut Bisnsar sopir bus.
Baca SelengkapnyaJadi salah satu perusahaan Bus tertua di Sumatra bahkan di Indonesia, intip sejenak kisah perjalanan perusahaan Bus NPM asal Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaKapal Wisata bernama KM Duta Samota dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang membawa 33 wisawatan asing ke Labuan Bajo kandas di perairan Pulau Kelor.
Baca SelengkapnyaSebuah bus yang membawa wisatawan mengalami kecelakaan tragis di dekat Venesia, Italia. Bus itu terjun dari jalan layang dan terbakar. Sebanyak 21 orang tewas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia mulai mewaspadai wabah kutu busuk.
Baca SelengkapnyaTiga sopir mobil mewah yang putar balik dan lawan arah di Jalan Tol Depok–Antasari akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca Selengkapnya