Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Bunda Putri SBY marah besar, saat disadap tak ada komentar

Soal Bunda Putri SBY marah besar, saat disadap tak ada komentar SBY-JK disadap Australia. ©REUTERS

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) tidak mampu menahan amarahnya saat mendengar kesaksian Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) dalam sidang Ahmad Fathanah yang menyebut dirinya dekat dengan bunda putri. SBY pun langsung menggelar jumpa pers.

"Tidak lazim mengomentari seperti ini, 9 tahun hemat bicara untuk mengomentari komentar seperti itu. kali ini lain, kalau tidak dihentikan hari ini, dalam arti memberikan penjelasan yang benar, bisa rakyat bingung, bisa jadi berita itu benar," ujar SBY dengan nada tinggi saat konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/10) setiba dari kunjungan kerja ke daerah.

SBY menyebut tidak mengenal atau terkait langsung dengan Bunda Putri yang disebut-sebut memiliki pengaruh di lingkungan Kementerian Pertanian. Dia menambahkan, setiap orang yang ingin berjumpa dengan presiden harus melalui sistem yang sudah ditetapkan.

"Perangkat presiden pasti tahu. Sebab kalau berhubungan dengan saya atau ingin bertemu saya atau menelepon saya pasti melewati sistem. Sudah saya cek semua, tidak ada satu pun yang tahu," tandasnya.

Luthfi juga menyebut bila Bunda Putri merupakan orang yang menjadi penghubung antar dewan pembina partai. Bahkan informasi yang diberikan Bunda Putri selalu akurat salah satunya soal perombakan kabinet.

"Dia (Bunda Putri) sangat tahu kebijakan reshuffle, itu 2000 persen bohong. Apa? Kalau ada reshuffle kabinet, istri saya pun tidak tahu, tidak semua menteri tahu. Kalau ada reshuffle saya bicara dengan wapres. Kalau di bawah Menko tertentu, Menko saya panggil tidak ada satu pun yang saya ajak bicara soal reshuffle, tidak juga istri saya," kata SBY .

SBY kembali menegaskan, berita kedekatan Bunda Putri dengan SBY itu 1000 persen bohong. "Tahu kebijakan reshuffle, 2000 persen bohong. Saya masih ada komentar-komentar, tapi habis waktu saya untuk begini. Ungkap tuntas, apa yang terjadi sesungguhnya, siapa yang salah sebetulnya. Kesatria, sebutkan siapa yang mengenalkan, kenapa dibawa ke presiden segala macem. Saya tidak paham," ujar SBY .

Lalu, apa reaksi Presiden SBY saat mengetahui dirinya, Ibu Ani, Wapres Boediono dan sejumlah menterinya disadap oleh Australia? Ternyata SBY tidak berkomentar secara langsung. Melainkan meminta kepada Menlu untuk jumpa pers menyikapi penyadapan tersebut.

"Presiden segera menginstruksikan jajaran terkait khususnya Menlu dan Kepala BIN untuk melakukan telaahan dan meminta klarifikasi terhadap pihak termaksud," ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrian Pasha, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (18/11).

"Sebenarnya isu penyadapan bukan kali pertama didengar dan diberitakan. Beberapa waktu lalu saat ada aksi penyadapan oleh negara tertentu terhadap Indonesia diangkat atau diberitakan. Presiden segera menginstruksikan jajaran terkait khususnya Menlu dan Kepala BIN untuk melakukan telaahan dan meminta klarifikasi terhadap pihak termaksud," jelasnya.

Saat jumpa pers, Menlu Marty Natalegawa mengatakan kalau Presiden SBY marah oleh aksi penyadapan oleh Australia ini.

"Langkah-langkah kita satu persatu terukur, jangan diremehkan, jangan dikecilkan sikap kita yang terganggu, karena kita posisi yang benar. Kita sudah lapor ke Presiden dan atas instruksi Presiden untuk memanggil dubes kita di Australia," kata Marty saat jumpa pers.

Marty mengatakan Indonesia merasa diremehkan dengan penyadapan tersebut. Dia menuturkan Indonesia saat ini dalam hal ini posisinya sebagai korban dan berada dalam pihak yang benar.

"Kalau duta besar dipulangkan, bukan masalah remeh, saya kira ini masalah serius," ujar Marty.

Kemarahan Indonesia makin menjadi setelah Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang merasa Australia tak merasa bersalah dan melanggar hukum terkait penyadapan tersebut. Apalagi menurut pejabat Australia, penyadapan adalah hal yang lumrah oleh negara lain. Indonesia makin diremehkan dengan pernyataan yang tak ada nilainya tersebut.

"Minggu lalu saya baca komentar Perdana Menteri Autralia, semoga saya tidak salah kutip: Pemerintah Australia merasa tidak melanggar hukum atas hal itu, mari kita buktikan. Mari kita lihat apakah itu tidak melanggar hukum," kata Marty menyindir penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia.

Baca juga:

SBY bisa disadap, apa saja kerja BIN?

4 Aksi spionase asing di Indonesia yang menggemparkan

Menlu: Presiden SBY marah karena Australia merasa tak bersalah

Menlu: Apa relevansinya Australia juga sadap Ani Yudhoyono?

Penyadapan SBY oleh Australia disamarkan sebagai 3G report

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Arti Bunyi Tokek Menurut Jumlahnya, Bisa Pertanda Baik dan Buruk
Arti Bunyi Tokek Menurut Jumlahnya, Bisa Pertanda Baik dan Buruk

Arti bunyi tokek sering kali dianggap memiliki makna khusus dalam berbagai kepercayaan dan budaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PO Rosalia Indah Terancam Kena Sanksi Jika Terbukti Sopir Berkendara 8 Jam Lebih
PO Rosalia Indah Terancam Kena Sanksi Jika Terbukti Sopir Berkendara 8 Jam Lebih

Menhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Batuk saat Puasa, Pahami Berbagai Penyebabnya
Cara Mengatasi Batuk saat Puasa, Pahami Berbagai Penyebabnya

Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi batuk saat puasa dengan baik dan efektif.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Komentari Wacana AMIN dan Ganjar-Mahfud Bergabung pada Putaran 2 Pilpres: Pasti Tambah Seru
Surya Paloh Komentari Wacana AMIN dan Ganjar-Mahfud Bergabung pada Putaran 2 Pilpres: Pasti Tambah Seru

Surya Paloh mengomentari wacana penggabungan kubu pasangan nomor urut 1 dan 3 jika salah satu di antara mereka lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Komentar Surya Paloh soal Gimik Gibran saat Debat Cawapres
Komentar Surya Paloh soal Gimik Gibran saat Debat Cawapres

Menurut Paloh debat kemarin berjalan dengan wajar di mana semua berusaha menunjukkan kehebatannya.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya