Soal Ambulans Bawa Batu, Dinkes DKI Tuntut Polisi Rehabilitasi Nama Baik
Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menuntut klarifikasi dan rehabilitasi nama baik Pemprov terkait kabar ambulans bawa batu saat aksi demo pelajar yang berujung anarkis kemarin. Kabar itu sebelumnya viral di media sosial.
Permintaan itu disampaikan Widya saat melakukan konferensi pers di Mapolda Metro Jaya. Tuntutan itu dirinci oleh Dinas Kesehatan menjadi empat poin.
"Ketiga, kami minta agar rehabilitasi nama baik institusi Pemprov DKI Jakarta termasuk jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Keempat, perlu adanya klarifikasi dari pihak kepolisian atas pemberitaan dan kabar dari media sosial," kata Widya, Jakarta, Kamis (26/9).
Kabar di media sosial menyebut selain adanya batu, terdapat bensin dalam ambulans milik PMI ataupun Pemprov DKI Jakarta. Terlebih, akun Twitter resmi polisi TMCPolda Metro ikut menyebar video itu, meski kemudian, cuitan tersebut dihapus.
Widya meyakinkan kabar itu bohong. Hal itu dibuktikan dari proses klarifikasi oleh polisi terhadap petugas ambulans serta pelaku. Atas dasar itu, Widya mewakili Dinas Kesehatan Pemprov meminta polisi mengklarifikasi kabar bohong itu.
"Bahwa mobil ambulans milik Pemprov memang tidak digunakan untuk mengangkut batu dan bensin seperti yang sudah diberitakan selama ini," tandasnya.
Widya kembali menegaskan diterjunkannya beberapa unit ambulans saat demo pelajar kemarin berlandaskan surat resmi dan juga adanya permintaan dari Polda Metro Jaya.
Adanya kejadian ini, Widya mengatakan pihaknya akan meningkatkan kualitas kolaborasi dengan segala pihak saat menerjunkan tim kesehatan.
"Kita sampaikan juga bahwa ke depan memang perlu memperkuat kolaborasi, koordinasi dan komunikasi di setiap jajaran. Termasuk di tingkat lapangan," kata Widya menyudahi konferensi pers.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral video pengemudi nekat buntuti ambulans beserta rombongan keluarga sampai endingya panas dingin.
Baca SelengkapnyaBegini momen anggota polisi kawal mobil ambulance milik TNI saat terjebak kemacetan di jalan tol.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca Selengkapnya