Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa SMKN 3 Magelang kesurupan arwah dari kuburan Belanda

Siswa SMKN 3 Magelang kesurupan arwah dari kuburan Belanda kesurupan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kesurupan massal di SMK Negeri 3 Kota Magelang yang sudah terjadi tiga kali diduga karena marahnya arwah-arwah yang di kubur peninggalan jaman Belanda. Kesurupan diduga karena kondisi siswi yang labil, dan pihak sekolah saat membuat bangunan berupa lubang-lubang tidak melakukan ritual.

"Ada dua faktor yang menyebabkan siswi mudah dan terkena dan kerasukan arwah hantu. Pertama, mayoritas siswa yang kerasukan pernah mengikuti ekstra kulikuler tarian jathilan (kuda lumping). Saat itu mereka (siswa-siswi) diisi oleh seseorang tapi hanya berupa doa-doa mantra tanpa 'lelakon' sehingga tidak kuat dan membikin siswi labil," ujar Mas Heng, paranormal yang didatangkan pihak sekolah untuk mengatasi kesurupan Sabtu (20/10).

Faktor kedua, pembuatan bangunan berupa lubang-lubang air dilakukan pihak sekolah tanpa menggunakan ijin dari arwah atau lelembut penguasa SMK Negeri 3 Kota Magelang. Akibatnya, arwah mengamuk apalagi lubang itu digunakan untuk membuang air bekas praktik siswa.

"Mereka (arwah) mengamuk tidak terima. Walaupun kuburan massal itu sudah dipindah jasad dan mayatnya, tapi arwahnya masih sering menghuni tanah pertama mereka (arwah) itu jasadnya dikubur. Maka harus ada ritual dan permohonan maaf kepada arwah," kata paranormal yang akrab disapa Ki Jangkung Kelana.

Untuk mengatasi kesurupan ini, rencananya Kamis (26/10), Mas Heng akan melakukan ritual dua kali untuk meredam aksi kesurupan yang terjadi secara beruntun itu.

"Ritual pertama akan saya lakukan secara pribadi di sekolah tanpa melibatkan siswa. Kemudian ritual yang kedua dengan melibatkan siswa menggelar istigoshah dan rukyah di sekitar halaman dan lingkungan sekolah," pungkasnya.

Selain ritual, pihak sekolah juga diminta untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah. Sebab, hal ini merupakan salah satu faktor terjadinya aksi kesurupan yang berulang-ulang di SMK negeri 3 Kota Magelang.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut
Mencicipi Kue Ka Khas Pulau Seribu, Hanya Ada saat Ritual Nelayan Pulang Melaut

Kelezatan kue ka hadir berbarengan dengan dalamnya makna yang dipercaya oleh masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM

Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Mandi Gading, Upacara Ritual Meminta Hujan dari Masyarakat Gunung Kerinci
Mengenal Mandi Gading, Upacara Ritual Meminta Hujan dari Masyarakat Gunung Kerinci

Bukan hanya gunungnya saja yang menyimpan misteri dan legenda, namun masyarakatnya juga memiliki ritual yang begitu unik.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa Heubeulisuk di Majalengka, Unik karena Paginya Datang Terlambat
Kisah Desa Heubeulisuk di Majalengka, Unik karena Paginya Datang Terlambat

Konon, penamaan Heubeulisuk juga datang dari fenomena unik ini yakni Heubeul berarti lama, isuk artinya pagi.

Baca Selengkapnya
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki
Pegang Istri Orang, Nyawa Melayang dengan Luka Tusuk dari Kepala Hingga Kaki

Kedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang
Menguak Misteri Makam Tunggal di Pekarangan Warga Salatiga, Bentuknya Mirip Makam Yahudi di Semarang

Makam itu merupakan milik seorang pengusaha era Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya