Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah perbaikan, Jembatan Comal tidak untuk truk 30 ton

Setelah perbaikan, Jembatan Comal tidak untuk truk 30 ton Jembatan Comal ambles. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Dalam waktu dekat kendaraan truk bisa melalui Jembatan Comal yang berada di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Namun, truk yang bisa melalui Jembatan Comal hanya bagi kendaraan yang memiliki satu sumbu as atau bertonase tidak lebih dari 30 ton.

Pernyataan tersebut dikemukakan Kepala Bidang Lalu dan Kelaikan Kendaraan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro, saat berlangsung rapat koordinasi di Kantor Badan Koordinasi Wilayah III Jateng di Purwokerto.

Pembatasan dengan melihat sumbu as tersebut, menurut dia lebih mudah dikendalikan dibanding dengan ketentuan tonase. "Seberat-beratnya kendaraan dengan dua sumbu, tidak mungkin lebih dari 30 ton," katanya, Kamis (21/8).

   

Pembatasan kendaraan yang melintas di Jembatan Comal ini, sudah diantisipasi dengan mempersilakan truk-truk besar yang memiliki dua sumbu as bisa melalui jalur tengah.

"Setelah kendaraan yang memiliki dua sumbu as atau lebih keluar dari Tol Pejagan, tidak boleh melalui daerah Ketanggungan untuk menuju Prupuk. Tetapi, harus melewati Tegal," ucapnya.

Setelah itu, kendaraan yang memiliki dua sumbu bisa melewati jalur tengah Banyumas-Wonosobo dan jalur selatan. Sedangkan kendaraan dengan kereta tempelan dan gandengan, termasuk kontainer harus melalui jalur selatan Banyumas-Purworejo.

Lebih jauh saat dikonfirmasi tentang adanya sejumlah jembatan yang kondisinya rentan karena faktor usia, Henggar berharap Dinas Bina Marga dapat melakukan audit agar daya dukung jembatan tersebut.

"Kalau memang semua tidak bisa dilewati, mau dilewatkan mana kendaraan angkutan barang itu. Jadi satu-satunya yang sangat mungkin, melalui jalur selatan dan jalur tengah," katanya.

   

Henggar melanjutkan, hingga saat ini banyak wilayah yang menyampaikan keberatan karena jalan di daerahnya dilalui kendaraan berat. Kondisi tersebut, menurut Henggar bisa dimaklumi lantaran ruas jalan di wilayah selatan seperti Banyumas, Kebumen dan Purworejo tergolong sempit dengan kapasitas terbatas.

Mengatasi kondisi itu, pihaknya saat ini sedang menggodok pembatasan jam operasi kendaraan berat untuk jalur selatan, namun pemberlakuan tersebut tidak seperti yang diberlakukan pada ruas Tegal-Slawi.

"Jika Tegal-Slawi hanya boleh operasi pada malam hari. Kemungkinan untuk jalur selatan, akan dilakukan pembatasan pada jam-jam sibuk di pagi hari," ujarnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Kelebihan Muatan, Truk Boks Terguling di Jalan Layang Pulogebang
Kelebihan Muatan, Truk Boks Terguling di Jalan Layang Pulogebang

Truk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran

Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran

Baca Selengkapnya
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan
Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Menhub Budi: Biasanya Akibat Tidak Taat Aturan

Terjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.

Baca Selengkapnya
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri
Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya