Sepasang kekasih ditangkap saat berduaan dalam gelap

Merdeka.com - Saat sedang berduaan dalam gelap di belakang Stadion Harapan Bangsa, Desa Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh sejoli ditangkap oleh Polisi Syariat, Banda Aceh. Saat ditangkap, pasangan yang mengaku hendak menikah masih berpakaian lengkap.

Kepala Seksi Penegakan Peraturan Undang-undang dan Syariat Islam, Polisi Syariat Kota Banda Aceh, Evendi A Latif mengatakan, mereka ditangkap Rabu pagi (19/8) sekira pukul 04.00 WIB di atas sepeda motor. Petugas yang kebetulan ada di lokasi melihat motor masuk ke belakang stadion dan di belakang ada perempuan.

"Kita kebetulan ada di lokasi, melihat ada yang masuk ke tempat itu, langsung kita amankan," kata Evendi A Latif, Rabu (19/8) di kantornya.

Adapun pelaku laki-laki berinisial HM (22) dan pasangan perempuannya WD (21) berasal dari Kabupaten Bireuen. Keberadaan mereka di Banda Aceh sedang bekerja dan WD baru tiba di Banda Aceh dari Bireuen menggunakan mobil angkutan umum antar kota.

Kata Evendi, saat hendak ditangkap, keduanya sempat hendak kabur dari petugas. Namun petugas sudah terlebih dahulu siaga dan kembali berhasil dicegah pasangan itu kabur.

Sementara itu pelaku berinisial WD, saat sebelum ditangkap mereka belum melakukan apapun. Hanya baru pegang tangan dan berciuman di belakang Stadion Harapan Bangsa di atas motor.

"Saya baru sampai dari kampung, kami memang pacaran, saya khilaf datang ke situ, waktu itu dijemput sama pacar saya dan dia ngajak ke situ," ungkap WD.

WD mengaku sudah merencanakan pernikahan dengan HN dan telah membicarakannya dengan pihak orang tua masing-masing. "Rencananya kami siap lebaran Haji mau menikah, pacar saya sudah bicara dengan mamak di kampong," jelasnya.

Kedua pelaku saat ini masih berada di kantor Polisi Syariat Banda Aceh untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Qanin Nomor 14 Tahun 2003 tentang Khalwat dan Mesum.