Sepak terjang ayah Mirna buktikan Jessica bunuh putrinya
Merdeka.com - Drama pembunuhan Wayan Mirna Salihin hingga kini masih terus bergulir, meskipun telah disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dalam persidangan, mendingan almarhum Wayan Mirna Salihin, Edi Dharmawan Salihin selalu berpendirian bahwa pembunuh anaknya di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, usai minum kopi berisikan racun sianida adalah perbuatan Jessica Kumala Wongso.
Bahkan di persidangan, Dharmawan selalu yakin bahwa Jessica akan dijatuhi hukuman yang setimpal, meskipun dibela hingga 50 pengacara.
"Ya insya Allah semuanya akan terungkap. Kan saya sudah katakan dari awal bahwa Pak Hakim baru beli karcis nonton film, masa disuruh udahan. Mana mau dia, ya kan? Dia pasti mau lihat tamatnya di mana. Ini timnya Jessica ini ada Pak Otto (ketua Kuasa Hukum), itu di situ tambahin lagi 50 orang juga enggak apa-apa, percuma enggak ada gunanya," kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/6)
Selain itu, Dharmawan yakin sekali kalau Jessica mempunyai catatan kriminal kejahatan selama di Australia. Sehingga, catatan tersebut akan memberikan gambaran kepada hakim untuk mengambil keputusan.
Dirinya pun mengelu-elukan Komjen Tito Karnavian selaku Kapolda yang menjabat saat awal kasus Mirna terungkap, dan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, menggambarkan kalau polisi di Indonesia menjadi salah satu polisi yang terbaik di dunia
"Om pegang rapet sama Pak Polisi, berduaan kita udah deal, itu Kapoldanya yang sekarang mau jadi Kapolri, nah asal tahu saja Pak Tito itu hebat, nggak salah dia jadi kapolri. Menandakan polisi Indonesia ini yang dikatakan bahwa Pak Krishna Murti terbaik di dunia salah satunya itu dinyatakan terbukti. Nah ini kenapa saya berani menyatakan itu? Karena ketika Pak Hakim menyatakan diteruskan sidang ini, selesai dia (Jessica)," kata Dharmawan kepada wartawan, Selasa (28/6).
Berikut terjang ayah Mirna buktikan bahwa Jessica telah bunuh putrinya yang dirangkum oleh merdeka.com:
Ayah Mirna yakin Jessica punya catatan kriminal di Australia
Pagi ini, Jessica Kumala Wongso kembali menghadapi sidang lanjutan kasus racun sianida di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin juga menghadiri persidangan.Darmawan mengomentari pernyataan Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan mengenai kliennya tersebut tidak memiliki catatan kriminalitas di Australia."Persoalannya dia (Jessica) orang Indonesia, bukan Australia. Masa Australia terlalu dalam mencampuri kasus ini. Ngapain Australia masuk. Jadi enggak usah takut," kata Darmawan, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/6)."Jadi kita tunggu saja pak hakim hati nuraninya. Tidak ada tanggapan tunggu aja eksepsinya, kan pembelaannya," tutupnya.Darmawan mengungkapkan ada ketakutan yang terungkap dalam pembacaan eksepsi oleh tim kuasa hukum Jessica. Sebab, Jessica sudah buru-buru mengajukan eksepsi di usai dakwaan dibacakan."Pak hakim kan orangnya smart semua itu pinter, dia (hakim) tahu ini kenapa (Jessica) minta eksepsi di muka, karena ketakutan," pungkasnya.
Ayah Mirna: Jessica tak akan menang meski dibela 50 pengacara
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak eksepsi tersangka Jessica Kumala Wongso. Hal itu karena perkara kematian mendiang Wayan Mirna Salihin dianggap sudah nyata.Menanggapi hal tersebut, ayah Mirna, Darmawan Salihin, mengungkapkan Jessica tak akan bisa melawan hukum yang berlaku, meskipun nantinya menurunkan 50 pengacara sekaligus."Ya insya Allah semuanya akan terungkap. Kan saya sudah katakan dari awal bahwa Pak Hakim baru beli karcis nonton film, masa disuruh udahan. Mana mau dia, ya kan? Dia pasti mau lihat tamatnya di mana," kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/6)."Ini timnya Jessica ini ada Pak Otto (ketua Kuasa Hukum), itu di situ tambahin lagi 50 orang juga enggak apa-apa, percuma enggak ada gunanya," tambahnya.
Eksepsi Jessica ditolak, Ayah Mirna puji Tito Karnavian & Krishna
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak eksepsi Jessica Kumala Wongso. Mendengar keputusan tersebut, Ayah mendiang Mirna, Dharmawan Salihin, sontak bahagia. Bahkan dirinya langsung mengelu-elukan Komjen Tito Karnavian selaku Kapolda yang menjabat saat awal kasus Mirna terungkap, dan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti."Om pegang rapet sama Pak Polisi, berduaan kita udah deal, itu Kapoldanya yang sekarang mau jadi Kapolri, nah asal tahu saja Pak Tito itu hebat, enggak salah dia jadi kapolri," kata Dharmawan kepada wartawan, Selasa (28/6).Dharmawan mengungkapkan, karena ini sudah jelas jaksa melihat bahwa yakin ini ada pembunuhan, berarti menandakan polisi di Indonesia menjadi salah satu polisi yang terbaik di dunia."Menandakan polisi Indonesia ini yang dikatakan bahwa Pak Krishna Murti terbaik di dunia salah satunya itu dinyatakan terbukti. Nah ini kenapa saya berani menyatakan itu? Karena ketika Pak Hakim menyatakan diteruskan sidang ini, selesai dia (Jessica)," jelasnya."Karena ini sudah buktinya tuh kalau bisul tinggal pecah doang. Jadi saya bilang bukannya sok jago banyakan ngomong, lah emang begitu, bukan opini, sengaja bikin omongan, engga sama sekali, karena mereka nggak tahu CCTV," tambahnya.Tak sampai di situ, Dharmawan pun membandingkan kinerja Tito dan Krishna dengan Australian Federal Police (AFP), di mana keduanya langsung bisa menahan Jessica.
Ayah Mirna: Semua saksi banyak benar itu, antre
Dharmawan Salihin, ayah mendiang Wayan Mirna Salihin mengungkapkan nantinya bakal dihadirkan saksi dalam persidangan tersangka Jessica Kumala Wongso. Dharmawan menilai banyak pihak ingin menjadi saksi atas kasus yang cukup hangat diperbincangkan di tengah masyarakat ini."Insya allah semua saksi banyak benar itu, ngantre," ujar Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/6).Salah satu saksi, ungkap Darmawan, Sri, pelayan di Olivier Cafe. "Ada yang lihat terus bilang 'Mba tuker nih es-nya sudah cair'. Padahal itu Mba Sri di sana pelayan itu bilang 'Saya lihat kok airnya aneh ya. Kaya kunyit. Engga ada kopi Vietnam kaya gini. Makanya saya bilang tuker saja deh, gratis mau dituker," ungkap Dharmawan.Tapi Jessica tak mau menukarnya, dengan alasan ingin memberikan kejutan kepada Mirna. "Kata Jessica 'Oh jangan, ini buat surprise teman saya'. Nah ini udah niat kan tuh," tambahnya.Selain itu, dalam kasus ini Jessica sempat menyatakan tidak pegang gelas Mirna, menurutnya itu ada di tayangan salah satu stasiun televisi."Nah dia (Jessica) juga ngomong kalau bag itu di belakang kopi datang, itu salah. Bag itu disiapin kurung kopi itu di depan dia, lalu dia meracun kemudian dipindahkan. Nah berarti dia berbohong. Tapi saya nggak berani ngomong jelasnya, detailnya, karena itu bagian Jaksa sama ahli ITE, nanti kerja sama-sama aja. Pokonya maksud om itu fakta ya. Pidana yang dilakukan dan terungkap oleh polisi Indonesia menjadi nomor 1 di dunia sekarang," ujar Ketua Majelis Hakim, Kusworo.
Jelang sidang sela, ayah Mirna puja puji pengacara Jessica
Dharmawan Salihin, ayah mendiang Wayan Mirna Salihin, tampak akrab dengan Ketua Tim Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan. Hal itu terlihat saat dirinya menghadiri sidang tuntutan sela di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/6).Dharmawan mengaku sudah kenal lama dengan Otto. Bahkan dirinya menganggap Otto sebagai pengacara hebat, dibanding Yudhi Wibowo Sukinto yang dianggapnya jahat."Bang Otto (pengacara) hebat. Cuma Yudi ini jahat, dia bawa-bawa Bang Otto ke sesuatu yang salah," kata Dharmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (28/6).Dharmawan mengungkapkan, bahwa Yudi telah salah melibatkan Otto dalam kasus Jessica. Menurutnya jika nanti ada kesalahan di Otto, maka itu sepenuhnya salah Yudi."Kalau dia (Bang Otto) salah, itu bukan salah dia tapi salah Yudi," jelasnya.
Â
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaKeluarga Siti Badriah kerap menjalani pemotretan keluarga. Xarena sendiri akan menginjak usia 2 tahun pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suami Ajak Balita Saat Jajakan Istri ke Pria Hidung Belang
Baca SelengkapnyaKeduanya terlibat pertemuan haru hingga banjir air mata.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaLahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaMayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.
Baca Selengkapnya