Seorang Debt Collector Ditemukan Membusuk di Cianjur, Polisi Ringkus 2 Pembunuh
Merdeka.com - Jenal Omposunggu (42), debt collector yang juga warga Cimahi dibunuh. Mayatnya dibuang di wilayah Sukanagara, Cianjur. Selang beberapa hari setelah menemukan identitas korban, polisi berhasil menangkap dua pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto mengatakan, kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan di kediamannya di wilayah Bandung Barat dan Kota Cimahi.
Pelaku utama Asep Nugraha (50) alias Ahek warga Komplek Bumi Asri B183, Kelurahan Gempolsari, Bandung Kulon, Kota Cimahi, dan Cecep Kardana (42) alias Maung, warga Kampung Cidahong, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat.
"Tim khusus Reskrim Polres Cianjur juga menahan lima orang lainnya yang berperan sebagai perantara dan penadah telepon genggam dan sepeda motor milik korban," kata Budi kepada wartawan, Senin kemarin.
Nama kelima orang tersebut didapat berdasarkan pengembangan dari pelaku utama yang mengaku menjual barang korban korban ke sejumlah orang, Wildan (43), Sidik Permana (37), Darmawan (41), Alex Tairas (43) dan Yosup (54) seluruhnya warga Bandung Barat.
Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengembangan dan melakukan pemeriksaan secara acak terhadap ketujuh orang pelaku yang berhasil diamankan di sejumlah lokasi, bahkan polisi masih mengembangkan motif di balik pembunuhan tersebut.
"Kami juga mengamankan barang bukti yang diduga hasil kejahatan, satu unit mobil Honda Brio warna abu-abu dengan nomor polisi D 1673 UAL, satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna putih nopol D 4204 UDT, satu unit sepeda motor Honda Supra warna hitam nopol D 5183 ZDJ," katanya.
"Pelaku akan dijerat dengan pasal 338 KUHPidana, berdasarkan keterangan pelaku utama mengakui segala perbuatannya untuk menghabisi nyawa korban," katanya.
Seperti diberitakan, warga Kampung Sukjarajin, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, dikejutkan dengan penemuan mayat pria yang sudah membusuk di lahan kosong yang tidak jauh dari perkampungan.
Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi mengatakan, penemuan mayat yang sudah membusuk itu berawal dari warga yang mencium bau bangkai saat melintas di tempat kejadian.
Merasa penasaran dengan penciumannya, beberapa orang warga menelusuri asal bau menusuk tersebut dan menemukan mayat yang sudah membusuk dengan sebagian daging tubuh sudah hilang.
Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cianjur, guna dilakukan autopsi dan menemukan bekas kekerasan di sejumlah bagian tubuh yang sebagian kecil sudah tinggal kerangka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Himbauan Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada para anggota reserse.
Baca SelengkapnyaSetelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.
Baca SelengkapnyaKeluarga juga diimbau dapat memberikan petunjuk tentang keberadaan pelaku
Baca SelengkapnyaSopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca Selengkapnya