Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Alasan di Balik Pencabutan Laporan kepada Ferdian Paleka

Sejumlah Alasan di Balik Pencabutan Laporan kepada Ferdian Paleka Youtuber Ini Tega Ngasih Waria Bingkisan Batu dan Sampah. ©2020 Merdeka.com/Youtube Bonzol Squad

Merdeka.com - Pencabutan laporan terhadap Ferdian Paleka, Tubagus Fahddinar dan M. Aidil terkait konten bantuan sosial berisi sampah karena berbagai faktor. Selain sudah bersepakat untuk berdamai, transgender yang menjadi korban tidak siap untuk menjalani proses persidangan karena tak mau terekspos.

Hal itu disampaikan oleh Reza Rumakat dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung. Menurutnya, para korban enggan mengikuti proses persidangan yang panjang.

Selain itu, pertimbangan lain adalah menghindari ekspose karena menilai status transgender para korban masih dianggap tabu. Sehingga, ia khawatir akan membebani psikologisnya.

"Kondisi tekanan psikis untuk nantinya harus menjadi saksi ketika di pengadilan (menjadi pertimbangan pencabutan laporan. (Mereka menghindari) ekspose karena status transpuan masih tabu dan masih mendapatkan perlakuan diskriminasi," ujar Reza saat dihubungi wartawan, Sabtu (6/6).

Sementara itu, kuasa hukum Ferdian, Rohman Hidayat sebelumnya mengatakan bahwa pencabutan laporan pada 19 Mei 2020 tersebut tidak terlepas dari kata sepakat kedua belah pihak untuk berdamai.

“Suasana ramadhan kemarin kan dimanfaatkan keluarga untuk melakukan perdamaian. Pelapor sendiri tidak ingin perkara ini berlanjut," katanya.

Kembali Viral

Beberapa waktu lalu, tak lama setelah bebas, Ferdian kembali viral melalui video yang direkam diduga oleh teman wanitanya. Dalam video tersebut, Ferdian menyebut betah berada di dalam kamar tahanan.

Rohman Hidayat menjelaskan konteks dari pernyataan kliennya itu adalah bercanda. Terlebih, Ferdian tidak tahu bahwa video itu akan diunggah di media sosial hingga viral.

Meski begitu, ia memastikan sudah menegur kliennya untuk menjaga sikap dan tidak terlalu bereuforia. "Video itu iseng dibuat oleh temannya dan Ferdian sendiri nggak tahu. Tahu-tahu sudah ramai. Ya itu jangan terlalu serius gitu lah. Joke is joke lah, jangan terlalu dipermasalahkan," ujar Rohman.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Peternakan Milik Jenderal Bintang Dua Polisi, Saat Senggang Santai Gembala Kambing
Peternakan Milik Jenderal Bintang Dua Polisi, Saat Senggang Santai Gembala Kambing

Potret jenderal bintang dua Polri urus peternakan kambing.

Baca Selengkapnya