Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah Markas Kompi Senapan B Boyolali

Sejarah Markas Kompi Senapan B Boyolali

Sejarah Markas Kompi Senapan B Boyolali

Sebanyak 15 prajurit TNI telah dilakukan penahanan, buntut kasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan atau relawan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Peristiwa tersebut diketahui terjadi di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/SBH, Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/12).

"Denpom IV/4 Surakarta saat ini sudah menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan di Depan Markas Kompi Senapan B Boyolali, guna memeriksa, menyelidiki dan mendalami keterlibatan oknum prajurit tersebut serta melakukan proses hukum, sesuai prosedur yang berlaku," kata Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya, Senin (1/1).


Penahanan terhadap 15 prajurit tersebut ditegaskan menjadi komitmen Pimpinan TNI AD dalam menegakkan aturan hukum yang berlaku. Oleh karenanya, pihaknya akan menindak tegas anggotanya yang memang terbukti bersalah melakukan penganiayaan.

Sejarah Markas Kompi Senapan B Boyolali

Diketahui, lokasi penganiayaan itu terjadi di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/SBH yang sebelumnya merupakan Yon III Resimen 19 Divisi III pada tahun 1945.

Kemudian, dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa, Batalyon itu pun mengalami berbagai perubahan, perombakan, pergantian atau penambahan personel dan susunan organisasinya.


Selain itu, perubahan ini juga merupakan penjelmaan dari beberapa satuan sejak lahirnya TNI setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Dikutip dari berbagai summber, dari empat Batalyon yang berada di bawah Komando Resimen 19 Divisi III tersebut, dibentuklah satu Batalyon yang baru dengan mengambil inti-inti dari keempat Batalyon itu sebagai Batalyon inti yang setiap saat dapat digerakan (Mobil) ke setiap medan pertempuran.


Saat itu, Mayor Ahmad Yani merupakan Komandan Batalyon pertama yang didampingi oleh Kepala Stafnya/Wadanyon Kapten Bintoro.

Peresmian Yonif 408 dari Batalyon 440 pada 26 September 1966, saat itu dilaksanakan oleh Pangdam VII/Dip, Mayor Jenderal Surono. Kemudian, sebagai Komandan Batalyon adalah Mayor Karma Soeparman.


Kemudian, pada 1 Mei 1985 Yonif 408/Suhbrastha secara resmi menjadi organik di jajaran Korem 074/Warastratama.

Hal ini berdasarkan Surat Telegram Pangdam IV/Diponegoro No. STR/539/1984 tanggal 1 Oktober 1984 dengan bentuk organisasi sesuai TOP ROI 80 Type M. 01. Selanjutnya bentuk organisasi sesuai TOP ROI 95 sampai dengan sekarang.

Sejarah Markas Kompi Senapan B Boyolali

Lalu, untuk penetapan hari ulang tahun atau hari jadi Yonif 408/SBH, berdasarkan Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro No. Skep/105/IX/1966 tanggal 26 September 1966 yang direalisasi Danbrigif 5 melalui Surat Perintah No. Sprin /136/X/1966 tanggal 10 Oktober 1966 tentang perintah penggabungan antara Batalyon Infanteri 440 dengan Batalyon Infanteri 452.



Dari hasil gabungan 2 satuan tersebut terbentuk Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha, dengan komposisi Yonif 440 sebagai kekuatan Inti dan Yonif 452 sebagai kekuatan pelengkap. Yang selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Batalyon Infanteri 408/Suhbrastha.

VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui
VIDEO: Aniaya Relawan Ganjar Geber Motor Depan Markas, 6 TNI Masuk Bui

Enam dari 15 prajurit Kompi B Yonif Raider 408/Suhbrastha Boyolali, Jawa Tengah harus berurusan dengan hukum akibat kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos
Jenderal TNI Geram Prajurit Siksa Anggota KKB & Janji Proses Hukum: Tak Ada Siapa pun yang Boleh Lolos

Pangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya
Mengenal Yonif PR 328/Dirgahayu, Batalyon Tempat Mayor Teddy Bertugas Pernah Tangkap Kartosuwiryo
Mengenal Yonif PR 328/Dirgahayu, Batalyon Tempat Mayor Teddy Bertugas Pernah Tangkap Kartosuwiryo

Yonif Para Raider 328/Dirgahayu berada di bawah Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua
Saat Barisan Para Jenderal TNI AD Angkat Suara Jelaskan 'Ulah' Prajurit di Tanah Papua

Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Pajurit TNI Berbaju Loreng Panen Jagung di Aceh
FOTO: Potret Pajurit TNI Berbaju Loreng Panen Jagung di Aceh

Penanaman jagung merupakan bagian dari kerjasama TNI dan Kementerian Pertanian dalam upaya percepatan produksi pangan nasional.

Baca Selengkapnya
Markas Disergap, OPM Tunggang Langgang Diberondong Tembakan Pasukan Yudha Sakti TNI
Markas Disergap, OPM Tunggang Langgang Diberondong Tembakan Pasukan Yudha Sakti TNI

Petugas Yudha Sakti berhasil mengamankan sejumlah barang miliki OPM.

Baca Selengkapnya
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising
Kronologi Relawan Ganjar-Mahfud Dikeroyok TNI di Boyolali, Dipicu Geber Knalpot Bising

Dua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.

Baca Selengkapnya
Jejak Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal dari Perusahaan Besar Milik Belanda di Pantai Timur Sumatra
Jejak Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal dari Perusahaan Besar Milik Belanda di Pantai Timur Sumatra

Tanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kopral TNI Dikeroyok Banyak Orang di Tempat Umum, Tetap Melawan Walau Seorang Diri
Kopral TNI Dikeroyok Banyak Orang di Tempat Umum, Tetap Melawan Walau Seorang Diri

Massa yang beringas pun menghajarnya dengan bangku plastik, kayu hingga helm.

Baca Selengkapnya