Sederet Nama Eks Tahanan Politik yang Jadi Politikus Partai Gerindra
Termasuk beberapa dari mereka pernah menjadi mantan aktivis.
Termasuk beberapa dari mereka pernah menjadi mantan aktivis.
Sejumlah nama yang aktif dan menjadi bagian dari Partai Gerindra ternyata memiliki masa lalu yang cukup kelam. Termasuk beberapa dari mereka pernah menjadi mantan aktivis yang sempat menjadi tahanan politik di era orde baru.
1. Ferry Juliantono
Ferry yang telah dikenal sejak lama sebagai aktivis kini seorang politikus dari Partai Gerindra. Saat ini, Ferry menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra.
Dulu, Ferry pernah di penjara pada tahun 2008 dan menjadi tahanan politik (Tapol) karena memimpin aksi demonstrasi yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Budiman, pria kelahiran tahun 1970 ini adalah seorang aktivis sekaligus politikus. Ia juga dikenal sebagai aktivis reformasi atas keterlibatannya mendirikan dan memimpin Partai Rakyat Demokratik (PRD).
Saat orde baru, dirinya sempat dikambinghitamkan dalam Peristiwa 27 Juli dalam penyerbuan kantor Partai Demorkasi Indonesia (PDI) dan kemudian divonis dengan hukuman 13 tahun penjara, namun hanya dijalani selama tiga tahun, karena dianggap sebagai dalang insiden peristiwa 27 Juli 1996.
Sebelum bergabung di Gerindra, Budiman sempat bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP), dan Pada periode 2009—2019, Budiman menjabat sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII: Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) dan duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria; dan juga merupakan Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Desa.
Kini, setelah Budiman dipecat dari PDIP usai mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024, dirinya bergabung menjadi kader Partai Gerindra.
Sebelum bergabung di Gerindra, Budiman sempat bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP), dan Pada periode 2009—2019, Budiman menjabat sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII: Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap) dan duduk di komisi II yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria; dan juga merupakan Wakil Ketua Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Desa.
Kini, setelah Budiman dipecat dari PDIP usai mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024, dirinya bergabung menjadi kader Partai Gerindra.
3. Desmond J Mahesa
Desmond adalah seorang aktivis yang kemudian menjadi politisi dari Partai Gerindra. Dirinya juga pernah menjabat Anggota DPR RI tiga periode sejak 2009 dan seharusnya menjabat hingga 2024, namun meninggal dunia dalam masa jabatannya.
Namanya mulai dikenal publik sejak menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997 hingga 1998. Saat itu, dirinya tercatat sebagai salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Soeharto.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Partai Gelora bakal deklarasi dukung Prabowo akhir Agustus.
Baca SelengkapnyaKeduanya, diantar oleh seluruh ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra menilai pantun-pantun politik tidak perlu ditanggapi serius.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra memutuskan mengakhiri kerjasama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke dunia politik, Gibran merupakan pebisnis muda yang memiliki berbagai bisnis dalam berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaIdrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.
Baca SelengkapnyaGerindra konsentrasi untuk membawa gagasan keberlanjutan.
Baca Selengkapnya"kita akan fokus pada gagasan, kita kurangi bicara gimmick, kita akan kurangi bicara politik," kata Sandiaga.
Baca Selengkapnya