Sebelum tewas, Sara bercita-cita sekolah di Jerman
Merdeka.com - Mimpi Ade Sara Angelina Suroto (19) ke Jerman hilang sudah. Sara ditemukan tidak bernyawa di Tol JORR Kecamatan Bekasi Barat pada Rabu (5/3). Ia terakhir kali pamit ingin les bahasa Jerman di Goethe.
"Kata mamanya dia mau sekolah ke Jerman," ungkap pembantu korban, Yuli di kediaman Sara di Jalan Layur Blok ABCD Rt 7 Rw 11 No 2, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (6/3).
Bahkan beberapa saat sebelum dinyatakan hilang, Sara pergi berpamitan untuk belajar bahasa Jerman. Tak lama orang tua Sara putus kontak dengan mahasiswa Universitas Bunda Mulya ini.
"Senin sore, enggak bisa kontak, ditanya temen-teman enggak tahu," ujar Iwan, tetangga korban.
Dari informasi yang beredar, terakhir Sara berhubungan dengan mantan pacarnya. Diduga, korban bertemu dengan sang mantan sebelum tewas.
"Saya dengar dari polisi yang melacak ponsel Angelina," jelas Iwan lagi.
Meski begitu, belum ada titik terang penyebab kematian mahasiswa cantik ini. Saat ditemukan ada luka lebam di tangan, kaki, dan leher di tubuh Sara.
Sedangkan bagian wajahnya membiru nyaris tak dapat dikenali. Diduga korban tewas dibunuh dua hari lalu dengan cara dibekap sebelum dibuang ke jalan tol. Rencananya, Sara akan dimakamkan Jumat (7/3) besok di Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dante anak yang ceria di sekolah dan keceriaannya semakin terpancar usai bertemu dengan ayahnya
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan pengalamannysa usai bekerja sesuai keinginan terakhir ayahnya, banyak kebetulan yang terjadi.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaTak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.
Baca SelengkapnyaAyahnya langsung mengenali sang putri walaupun tak pernah bertemu selama 25 tahun.
Baca Selengkapnya