SBY akan ungkap jumlah WNI dalam tragedi Malaysia Airlines
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) akan memberikan keterangan soal jatuhnya pesawat Malaysia Airlines yang diduga ditembak separatis di Ukraina. Pesawat jurusan Amsterdam-Kuala Lumpur itu jatuh di sekitar perbatasan antara Ukraina dan Rusia.
Dari agenda yang diterima dari Biro Pers, Media dan Informasi Istana Kepresidenan, Jumat (18/7), keterangan pers akan disampaikan sekitar pukul 11.00 WIB di Kantor Presiden, Jakarta. Salah satu pokok bahasannya adalah mengenai dugaan penumpang WNI dalam penerbangan tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa telah menginstruksikan Dubes RI Den Haag dan Kuala Lumpur untuk pastikan apakah terdapat penumpang WNI dalam penerbangan tersebut. Marty juga telah melaporkan seluruh perkembangan atas peristiwa yang menimpa pesawat tersebut kepada SBY .
"Diduga kuat terdapat sejumlah penumpang WNI dalam pesawat Malaysian Airlines. Namun hal ini sedang dalam proses konfirmasi. Indonesia turut duka cita sangat mendalam atas musibah ini. Bapak Presiden RI akan mengeluarkan pernyataan resmi petang ini," ujar Marty dalam keterangan persnya di Jakarta.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaMengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaLaksamana Yudo Margono mengatakan upaya pembebasan tersebut tidak ada batas waktu.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnya