Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Wali Kota Bekasi Bantah Karena Salat Id Berjamaah
Merdeka.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menampik informasi yang menyebutkan satu keluarga di Perumnas 1, Kayuringin, Bekasi Selatan, terpapar virus corona karena ikut salat Idulfitri berjamaah di masjid pada Minggu (24/5).
"Sebenarnya bukan salat id. Itu sudah ada, dia sakit," kata Rahmat Effendi pada Selasa (26/5).
"Bukan karena shalat Id. Ditambah-tambahin (info beredar) ya," tambahnya.
Menurutnya, wilayah pasien sebelumnya adalah zona hijau. Karena itu, mendapatkan izin dari pemerintah untuk menggelar salat Id berjamaah. Tapi, dengan adanya temuan baru ini, maka kelurahan Kayuringin Jaya menjadi zona merah.
"Ada 51 kelurahan yang hijau, turun satu di Kayuringin menjadi 50 yang hijau sekarang. Enggak sampai 10 persen yang merah, tinggal enam kelurahan," kata dia.
Pemerintah sudah mengambil tindakan. Semua anggota keluarga sudah dilakukan test PCR atau Swab. Empat orang pasien baru tersebut dijemput pada Senin malam menggunakan ambulans. Sekarang berada di RSUD Kota Bekasi untuk menjalani perawatan medis.
"Jadi kita tidak perlu khawatir akan kasus baru, kita semua tim medis sudah bergerak di RT/RW," kata dia.
Adapun data terkini jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 295, rinciannya 235 dinyatakan sembuh, 31 pasien meninggal dunia, dan 29 masih dalam perawatan di rumah sakit. Jumlah kasus yang diunggah hari ini, lebih banyak dibandingkan H-1 lebaran yaitu 288.
Sebelumnya viral di media sosial, ambulans menjemput sekeluarga pasien terpapar Covid-19. Dalam video tersebut dinarasikan pasien tertular virus setelah mengikuti salat id berjamaah di masjid.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga yang masih berduka ingin segera kasus ini terungkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTanpa pikir panjang, wanita ini pun langsung ikut terjun ke kolam ikan untuk menyelamatkan anaknya.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca Selengkapnya