Satgas Sebut Kesembuhan Covid-19 Terus Meningkat, Pekan Ini Bertambah 4,4 Persen
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kasus sembuh dari Covid-19 terus meningkat setiap minggu. Khusus pekan ini, persentase kesembuhan Covid-19 nasional meningkat 4,4 persen.
"Di pekan ini jumlah kesembuhan mengalami peningkatan 4,4 persen," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (13/10).
Data ini merupakan perbandingan kasus sembuh dari Covid-19 untuk periode tanggal 5 sampai 11 Oktober 2020 dengan periode 28 September sampai 4 Oktober 2020.
Wiku menyebut, dalam pekan ini, ada lima provinsi yang mengalami peningkatan kasus sembuh sangat tinggi. Yakni, Jawa Barat naik sebesar 2.055 dari 1.276 menjadi 3.331 kasus sembuh.
Kemudian Sumatera Barat naik 466 dari 756 menjadi 1.222 kasus sembuh. Kepulauan Riau naik 379 dari 167 menjadi 546 kasus sembuh. Jawa Tengah naik 324 dari 1.435 menjadi 1.759 kasus sembuh.
"Kalimantan Timur naik 190 dari 1.021 menjadi 1.221," jelasnya.
Sementara itu, lima provinsi mencatat persentase kesembuhan Covid-19 tertinggi di tingkat nasional. Yaitu, Maluku Utara sebesar 89,23 persen, Gorontalo 88,63 persen, Kalimantan Utara sebesar 88,06 persen, Kalimantan Selatan sebesar 87,12 persen dan Jawa Timur sebesar 86,18 persen.
Wiku berharap, 10 provinsi ini terus mempertahankan prestasinya dalam meningkatkan kasus sembuh dari Covid-19.
"Kepada provinsi lainnya mari berlomba-lombalah untuk mencapai angka kesembuhan yang tertinggi sehingga bisa meningkatkan angka kesembuhan secara nasional," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya