Satgas akan Bubarkan Jika Ada Kerumunan saat Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir
Merdeka.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo akan membubarkan kerumunan massa saat kepulangan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir ke Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Jumat (8/1) lusa. Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yoga Pamungkas mengatakan, sesuai regulasi tidak akan ada pengamanan secara spesifik.
Namun, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, tim gabungan Polres, TNI, unsur kesehatan, Satpol PP dan pemerintahan setempat, akan melakukan operasi yustisi.
"Kita sudah sepakat untuk tidak boleh ada kerumunan. Sehingga kita mengedepankan Satgas Covid-19 dan operasi yustisi. Nanti kita himbau agar kalau ada kerumunan supaya membubarkan diri. Kalau tidak mau membubarkan diri kita akan tindak cara tegas, sesuai aturan yang ada," ujar Yoga, Rabu (6/1).
Kapolres menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan gugus tugas dan perwakilan dari Ponpes Al Mukmin terkait kerumunan yang mungkin terjadi. Dari perwakilan Ponpes Al Mukmin sendiri, lanjut Kapolres, mereka sudah mengimbau kepada para pendukung, alumni, maupun para santri agar tidak datang dan berkerumun saat Ba'asyir pulang.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menambahkan, pertemuan yang dilakukan hari ini menghasilkan kesepakatan, bahwa Ponpes Al Mukmin Ngruki tidak akan menghadirkan para santri serta simpatisan.
"Prinsipnya tidak ada pertemuan-pertemuan yang sifatnya menimbulkan kerumunan," katanya.
Bupati menambahkan, pihak Ponpes Al Mukmin akan menggunakan pengamanan swakarya pada 20 titik, mulai dari radius 1 kilometer. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Ia berharap pengamanan tersebut tidak bertentangan dengan petugas pengamanan dari pemerintah daerah, kepolisian maupun TNI.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satgas Damai Cartenz melaporkan situasi Kamtibmas di 9 daerah operasi di Pemilu 2024 tidak ada gangguan-gangguan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca SelengkapnyaPelaksanaan akan digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBerikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.
Baca SelengkapnyaPGN melakukan koordinasi pengendalian dan pengamanan rantai pasok gas bumi selama periode satgas.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan keliling menyerap aspirasi dari berbagai pihak
Baca Selengkapnya