Samgyetang, ayam rempah campur ginseng wajib dicoba bila ke Korsel
Merdeka.com - Apakah Anda pecinta makanan Korea? Bila iya pasti tak asing dengan yang satu ini.
Bahan utama makanan ini adalah ayam muda. Mirip opor tapi yang ini murni kuah kaldu maka dianggap sup.
Ya, namanya Samgyetang. Bila Anda ke Korea Selatan makanan khas negeri ginseng itu wajib dicicipi saat kondisi lapar. Sebab, ayam yang disajikan satu ekor per orang tentu sangat mengenyangkan.
Ciri khas makanan ini adalah berbagai rempah yang tercampur di dalamnya. Bikin unik lagi, setelah menghabiskan daging ayam yang sudah direbus hingga empuk jangan heran bila menemukan sesuatu di dalam perutnya.
Bagian perut ayam sudah berganti dari jeroan menjadi nasi ketan dan kurma. Katanya ketan itu pengganti nasi. Selain itu, ciri khas dari sup ayam ala Korea Selatan ini minuman yang disajikan sebagai temannya adalah ginseng. Jadi begitu sup diseruput berbagai macam rempah menyatu di lidah.
Saat merdeka.com bersama rombongan Smartfren dan Haier berkunjung ke Korea Selatan pekan lalu, kami dijamu Samgyetang. Tosokchon, restoran penyaji Samgyetang yang kami datangi salah satu yang terkenal di Korea Selatan. Kata Jessie, pemandu turis kami, mayoritas yang makan di restoran yang terletak di kawasan Chebu-dong, Jongno-gu, Seoul, adalah kalangan pejabat.
"Ini salah satu yang terkenal, semua yang ke Korea wajib coba makanan ini," kata Jessie.
Samgyetang yang merupakan makanan tradisional dan bergizi diyakini bisa membuat tubuh tidak lemas apalagi saat musim panas di mana tubuh selalu berkeringat. Orang Korsel biasanya memakan samgyetang pada tiga hari istimewa di musim panas: chobok, jungbok, dan malbok yang merupakan tiga hari terpanas dalam setahun.
Seperti halnya sup ayam yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit di kebudayaan Barat, samgyetang pun dipercaya dapat mencegah menyakit karena berbagai rempah yang tercampur hingga protein dan mineral dari seekor ayam utuh.
Lantas seperti apa rasanya?
Buat yang tak biasa mungkin bakal aneh karena dominan kaldu membuat hambar. Orang Indonesia yang terkenal dengan asin dan pedasnya harus berulang kali menambahkan garam dan merica.
Atau biar rasa berbeda, bisa ditambahkan Kimchi yang memang disajikan dalam satu paket Samgyetang.
Tertarik mencoba?
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit Kopassus senyum-senyum makan mi ayam mahal di Papua seharga Rp60 ribu.
Baca SelengkapnyaTernyata es batu bisa digunakan untuk menghangatkan ayam goreng krispi lho. Yuk ikuti langkah-langkahnya.
Baca SelengkapnyaAromanya menyengat, dengan rasa pedas segar menjadi ciri khas dari sambal beser khas Gunungkidul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain menjadi pilihan yang direkomendasikan untuk berbuka puasa buah kurma juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan lambung.
Baca SelengkapnyaIkan bandeng asap merupakan oleh-oleh khas dari Sidoarjo yang sudah cukup terkenal sejak lama.
Baca SelengkapnyaMana nih yang sudah pernah kamu cobain selain pempek?
Baca SelengkapnyaDalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang kakek yang sengaja makan mi instan lebih dari 1 porsi untuk sekali makan.
Baca SelengkapnyaSate gecek ini unik, dagingnya pipih, rasanya manis dan dimakan pakai kuah. Legendaris di Indramayu.
Baca Selengkapnya