Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambo: Cerita Tembak Menembak untuk Lindungi Istri Dilecehkan dan Richard dari Pidana

Sambo: Cerita Tembak Menembak untuk Lindungi Istri Dilecehkan dan Richard dari Pidana Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Terdakwa Ferdy Sambo mengakui menyusun skenario tembak menembak untuk menutupi fakta kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Sambo berdalih skenario itu disusun lantaran ingin melindungi Richard Eliezer alias Bharada E yang telah menembak mati Brigadir J.

"Cerita tembak-menembak antara Richard dengan Yosua untuk melindungi istri saya yang dilecehkan di rumah Duren Tiga dapat menjadi alasan yang masuk akal untuk melindungi Richard dari pertanggungjawaban pidana," kata Sambo saat membacakan nota pembelaan alias pleidoi berjudul 'Setitik Harapan Dalam Ruang sesak Pengadilan' di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (24/1).

Sambo mengatakan, dengan cepat menggunakan pengetahuan dan pengalaman sebagai anggota polisi mengatasi keadaan sesaat setelah peristiwa penembakan yang dilakukan Richard Elizer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Mantan Kadiv Propam Polri ini mengaku saat itu melihat senjata yang terselip di pinggang belakang kanan Brigadir J, segera mengamankan situasi. Sehingga cerita tembak-menembak antara Bharada E dengan Brigadir J dapat tergambarkan di tempat kejadian perkara.

"Imajinasi saya bekerja, dan segera saya mengambil senjata HS dari pinggang Yosua, menggenggamnya dan menembakkan ke dinding di atas tangga, lantas menggenggamkan senjata tersebut ke tangan Yosua dan kemudian menembakkannya ke dinding atas televisi di ruang tengah rumah Duren Tiga 46," ucap Sambo.

Skenario Disusun Usai Bharada E Tembak Brigadir J

Sambo menerangkan, cerita tembak-menembak disusun sendiri setelah Bharada E menembak Brigadir J. Jalan cerita sepenuhnya didasarkan pada pengetahuan yang dimiliki sebagai seorang penyidik.

Sementara itu, istrinya Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Ricky Rizal alias Bripka RR bahkan Bharada E sama sekali tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang tersebut.

"Cerita di Duren Tiga disusun sendiri setelah terjadinya peristiwa penembakan terhadap Yosua, sehingga sama sekali tidak benar keterangan Richard Elizer di depan persidangan yang menyampaikan bahwa cerita tersebut saya sampaikan kepada dirinya di rumah Saguling sebelum peristiwa tembak-menembak terjadi," papar Sambo.

Sambo mengatakan, tidak mungkin jika membuat cerita sebagai bagian dari rencana pembunuhan seperti disampaikan Bharada E. Faktanya, dia tidak pernah berkomunikasi dengan Kuat Maruf.

Dia juga menegaskan, tidak menceritakan soal skenario tersebut kepada Bripka RR dan istrinya Putri Candrawathi sebelum terjadinya penembakan tersebut.

"Tidak ada orang lain, apalagi istri saya Putri Candrawathi yang ikut menyusun cerita tersebut," ujar dia.

Sambo menerangkan, istrinya Putri Candrawathi justru sangat marahsetelah dia menyampaikan cerita tembak-menembak pada 9 Juli 2022. Apalagi, melibatkannya sebagai korban pelecehan di Duren Tiga.

"Karena sebelumnya ia (Putri) telah meminta kepada saya agar permasalahan dengan Yosua diselesaikan dengan baik-baik," ujar Sambo.

Lebih lanjut Sambo menerangkan, cerita tembak-menembak tersebut baru disampaikan kepada Bharada E setelah terjadinya peristiwa penembakan Brigadir J.

"Setelah memerintahkan Ricky Rizal untuk mengantarkan istri saya kembali ke rumah Saguling, kemudian saya masuk kembali menemui Richard Elizer untuk menjelaskan cerita tembak-menembak tersebut, dengan maksud untuk dijelaskan kepada penyidik apabila kemudian menghadapi pemeriksaan," ujar dia.

Sedangkan kepada Kuat Maruf dan Bripka RR, Sambo mengatakan, cerita tembak-menembak baru dijelaskan ketika menemui keduanya saat pemeriksaan di Biro Provos Mabes Polri.

"Di dalam cerita tersebut, saya sampaikan bahwa saya tidak berada di TKP pada saat tembak-menembak terjadi, saya tiba saat peristiwa telah selesai. Cerita tidak benar tersebut yang belakangan terungkap setelah diputarnya copy rekaman CCTV di depan pos satpam rumah Duren Tiga 46 oleh Penyidik Polri," ujar Sambo.

Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kabar Terbaru Richard Eliezer Eks Ajudan Sambo, Resmi Nikahi Ling Ling di Manado
VIDEO: Kabar Terbaru Richard Eliezer Eks Ajudan Sambo, Resmi Nikahi Ling Ling di Manado

Bharada E resmi menikah dengan Duce Maria Angeline Christanto alias Ling Ling di Gereja Katolik Raja Damai, Manado, Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya
Hukuman Mati Ferdy Sambo Dianulir MA, Mahfud MD: Sudah Final, Mari Kita Terima
Hukuman Mati Ferdy Sambo Dianulir MA, Mahfud MD: Sudah Final, Mari Kita Terima

Mahkamah Agung (MA) menganulir vonis hukuman mati Fredy Sambo. Eks Kadiv Propam Mabes Polri hanya diganjar pidana penjara seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Bharada E Resmi Menikahi Kekasihnya Ling Ling di Manado Hari Ini
Bharada E Resmi Menikahi Kekasihnya Ling Ling di Manado Hari Ini

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E resmi mempersunting kekasihnya Duce Maria Angeline Christanto alias Ling Ling.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden
PN Jaksel Mulai Sidangkan Gugatan Perdata Keluarga Brigadir J ke Ferdy Sambo cs, Kapolri Hingga Presiden

Keluarga Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo hingga Presiden RI sebesar Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.

Baca Selengkapnya
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas
Heboh Tudingan Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Ini Penjelasan Kalapas

Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba
VIDEO: Mahfud Jawab Isu Ferdy Sambo Tidur di Ruang Ber-AC, Bukan di Sel Salemba

Menko Polhukam Mahfud MD merespons kabar terpidana pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo tidak pernah ditahan di Salemba

Baca Selengkapnya
Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu para Perwira TNI, Kaget Jumpa Letkol 'King of Sparko' Salam Komandonya Mencuri Perhatian
Jenderal Berdarah Kopassus Ketemu para Perwira TNI, Kaget Jumpa Letkol 'King of Sparko' Salam Komandonya Mencuri Perhatian

Momen tos salam komando antara jenderal berdarah Kopassus dan The King of Sparko yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat
Disebut Tidak Tidur di Lapas, Beredar Foto-Foto Ferdy Sambo di Tahanan, Rambutnya Gondrong Diikat

Berikut foto-foto Ferdy Sambo di tahanan yang sempat jadi perbincangan disebut tidak tidur di Lapas.

Baca Selengkapnya