Saksi sebut Ahmad Fathanah calo proyek di Kementan
Merdeka.com - Saksi Denny Pramudia Adiningrat mengatakan tersangka kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, AF (Ahmad Fathanah), sering menjadi penghubung buat mengerjakan proyek di Kementerian Pertanian. Denny yang juga pengusaha dan Direktur PT Radina Bioadicita mengaku sempat dibantu Fathanah.
"Setahu saya dia sering di sana (Kementerian Pertanian). Tetapi saya tahu dia bukan pegawai Kementerian Pertanian. Tapi dia bilang ada kedekatan dengan orang-orang Partai Keadilan Sejahtera," kata Denny saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (8/5).
Denny mengaku kenal Fathanah saat bertemu di Kementerian Pertanian. Waktu itu dia sedang mengurus proyek, dan Ahmad Fathanah memang sering wara-wiri di Kementerian Pertanian.
Denny adalah suami dari Direktur PT Radina Niaga Mulia dan Ketua Asosiasi benih Indonesia, Elda Devianne Adiningrat alias Bunda alias Dati. Dia mengaku yang pertama kali mengenalkan Fathanah kepada istrinya.
Menurut Denny, istrinya sempat mengadu ada kawannya kesulitan mengurus penambahan kuota impor daging sapi. Lantas dia menyarankan kepada Elda supaya mempertemukan temannya dengan Fathanah.
"Belakangan saya tahu teman istri saya namanya Maria Elizabeth Liman," jawab Denny.
Denny memaparkan, dia kerap memanggil Fathanah dengan panggilan ustaz. Kendati demikian, awalnya Denny sempat ragu apakah Fathanah bisa mengurus penambahan kuota impor daging sapi.
"Waktu menangani proyek pengadaan benih kopi dan jagung yang saya ikuti, Fathanah banyak meleset juga. Jadi saya tidak terlalu yakin," ujar Denny.
Namun, lanjut Denny, lantaran Fathanah sering menjual nama para petinggi PKS, dan dianggap dekat dengan para direktur jenderal sampai Menteri Pertanian, maka dia pun yakin lelaki itu bisa dimintai bantuan.
"Karena dia sering ke kementerian dan dekat dengan orang-orang PKS, saya pikir dia punya akses lebih baik. Saya beberapa kali mencari tahu dari teman-teman di kementerian, saya pikir Fathanah tepat dimintai bantuan," lanjut Denny.
Jasa yang kerap ditawarkan Fathanah adalah mengawal proyek. Menurut Denny, Fathanah akan mengawal perusahaan yang mengikuti proyek, dan bakal melobi para pejabat terkait. Jika perusahaan itu menang, biasanya Fathanah bakal mendapat komisi.
Namun sayang, dalam pengurusan permohonan penambahan kuota impor daging sapi dari PT Indoguna Utama, Fathanah nampaknya kesulitan. Terbukti, tiga kali permohonan PT IU ditolak oleh Kementerian Pertanian.
"Fathanah waktu itu mengaku dekat dengan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro. Tapi nyatanya kan gagal juga," ucap Denny.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Haris memastikan informasi keterlibatan keluarga SYL diperkuat dengan keterangan beberapa saksi yang sudah diperiksa dalam persidangan etik.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pengusaha asal Depok inspiratif yang sempat kena PHK kini malah sukses berjualan es. Simak ulasannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin sampai dan disambut oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMeski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.
Baca SelengkapnyaGuna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.
Baca SelengkapnyaKPK mengatakan, keluarga Syahrul Yasin Limpo diduga terlibat dalam menentukan kontraktor yang akan menggarap proyek di Kementan RI.
Baca Selengkapnya