Rutan KPK Sempat Banjir, Enam Tahanan Korupsi Dievakuasi
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menyatakan tahanan yang berada di Rutan Cabang KPK di gedung KPK lama, Kuningan, Jakarta Selatan sempat akan dievakuasi akibat banjir yang terjadi Rabu (1/1).
"Sekitar pukul 07.00 WIB, (banjirnya) setinggi lutut. Ada enam tahanan kemarin dipindah ke lobi (gedung) dan rencana mau evakuasi namun jam 18.00 WIB sudah kondusif," ucap Ali saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/1).
Saat ini, kata dia, para tahanan tersebut sudah dikembalikan ke selnya masing-masing.
"Sekarang sudah kembali normal, semua sudah di tempat semula," kata Ali.
Ia juga menyatakan jika rutan di gedung KPK lama itu terdampak banjir lagi maka tahanan direncanakan langsung dievakuasi ke dua rutan cabang KPK lainnya di gedung Merah Putih KPK dan Pomdam Jaya Guntur.
"Info dari Karutan (kepala rutan), jika terjadi banjir lagi, rencana akan langsung evakuasi ke Merah Putih dan Guntur," ucap dia.
Diketahui, banjir di Jakarta dan daerah sekitarnya menyebabkan setidaknya 16 orang meninggal dan lebih dari 31.000 orang mengungsi.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Kamis (2/1) menyebutkan 16 orang korban meninggal termasuk delapan orang di DKI Jakarta, satu orang di Kota Bekasi, tiga orang di Kota Depok, satu orang di Kota Bogor, satu orang di Kabupaten Bogor, satu orang di Kota Tangerang, dan satu orang di Tangerang Selatan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.
Baca SelengkapnyaSkandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menyatakan 12 pegawai KPK bersalah terkait pungli di rutan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang membayar bakal mendapat service, namun bagi yang tidak menyetor pungli dibuat tidak nyaman.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Dewan Pengawas KPK saat menggelar sidang putusan etik 15 pegawai kluster kelima kasus pungli di rutan KPK.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaBelasan tersangka tersebut merupakan aktor intelektual yang melakukan pungli sejak tahun 2019 lalu.
Baca Selengkapnya